Sabtu, 20/04/2024 13:27 WIB

Tak Hilangkan Identitas, Local Beauty Brand Mesti Berinovasi

Jika tidak berinovasi local beauty brand lambat laun akan ketinggalan dengan ekspektasi permintaan pasar yang bergerak makin cepat.

Local brand beauty mulai berinovasi agar diterima pasar milenial (Foto: Ecka Pramita)

Jakarta, Jurnas.com - Masih banyak stigma masyarakat khususnya para beauty enthusiast jika mereka tidak percaya dengan produk lokal. Bahkan sampai ada fenomena jasa titip produk skincare dari luar, baik Eropa atau Asia Timur.

Salah satunya dengan pesatnya perkembangan industri beauty di Indonesia. Antara internasional dan lokal masuk seperti berlomba-lomba, hampir setiap dua minggu sekali ada aja brand baru.

Dari keputusan kita memilih produk lokal tentunya akan meningkatkan industri beauty lokal di Indonesia.

Namun, jika tidak berinovasi local beauty brand lambat laun akan ketinggalan dengan ekspektasi permintaan pasar yang bergerak makin cepat. Tak heran jika berbagai inovasi kian gencar dilakukan, salah satunya produk lama Purbasari.

Brand Representative Purbasari Skincare Neysa Petrina mengatakan inovasi yang dilakukan menjadi salah satu langkah Purbasari dalam memberikan tawaran yang up-to-date dan mengikuti tren terkini, namun tidak meninggalkan identitas sebagai local brand.

"Sudah saatnya local brand lama menunjukkan eksistensi dan kian melengkapi kebutuhan pasar, dengan produk yang sekarang sedang tren seperti Pore Perfecting BB Cushion, Micellar Water dan Lip Tint misalnya," ucap Neysa di Jakarta, Jumat (26/7).

Tak hanya variasi produk, local beauty brand yang sudah eksis sejak 26 tahun lalu ini juga mulai rebranding dengan perubahan logo yang lebih fresh dan dinamis. Gambar putri raja tak lagi ditemui berganti dengan logo tulisan PB berwarna emas yang dibubuhi mahkota kecil sebagai identitas yang tidak berubah.

KEYWORD :

Local Brand Local Beauty Produk Lokal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :