Jum'at, 26/04/2024 04:58 WIB

Dampingi Buah Hati Saat Mengakses Teknologi

Anak-anak yang menggunakan terlalu banyak teknologi mungkin tidak memiliki cukup kesempatan menciptakan imajinasi mereka. 

Ilustrasi Internet

Jurnas.com - Berbicara mengenai teknologi memang tak ada habis-habisnya , mengingat teknologi sudah menjadi hal yang sangat penting dalam bagian kehidupan.

Mengapa penting? Sebab Teknologi memberikan banyak manfaat dan  kemudahan untuk setiap aktivitas kehidupan. Dalam dunia edukasi sendiri esensi teknologi juga di gabungkan dalam metode-metode pembelajaran anak sehingga membawa perspektif dan pengetahuan baru bagi mereka.

Tetapi bisa ada sisi negatif yang dihasilkan dari teknologi yang terlalu sering digunakan, dan sisi negative itu memberikan konsekuensi serius dan berjangka panjang. Peran orang tua sangat di perlukan untuk menghindari dampak negatif teknologi tersebut.

Dua hal berikut akan berefek pada anak apalagi tidak didampingi orang tua dalam memanfaatkan teknologi:

1. Kepekaaan perasaan anak

Penggunakan teknologi dapat memengaruhi kemampuan seorang anak untuk berempati. Sebuah studi pada dua kelompok siswa kelas enam menemukan bahwa anak-anak yang tidak memiliki akses ke perangkat elektronik selama lima hari lebih baik dalam mengambil emosi dan isyarat nonverbal foto wajah daripada kelompok yang menggunakan perangkat mereka selama waktu itu.

Penggunaan teknologi yang berlebihan juga dapat memengaruhi suasana hati seorang anak. Sebuah laporan dari Inggris mengungkapkan bahwa anak-anak yang menggunakan permainan komputer dan Internet rumah mereka selama lebih dari empat jam tidak memiliki rasa kesejahteraan yang sama seperti mereka yang menggunakan teknologi itu selama kurang dari satu jam.

Seorang pakar menjelaskan bahwa dengan kontak fisik yang lebih sedikit, anak-anak mungkin mengalami kesulitan mengembangkan keterampilan sosial dan reaksi emosional.

2. Mengubah cara anak berpikir

Menggunakan teknologi dapat mengubah otak anak. Sebuah artikel yang dilansir dari laman Psycology Today mengatakan bahwa penggunaan teknologi dapat mengubah pengabelan otak pada anak yang sebenarnya.

Sebagai contoh, artikel mengatakan bahwa aktivitas permainan video game dalam waktu relative sebentar dapat mengkondisikan otak untuk memperhatikan rangsangan ganda, mereka dapat menyebabkan gangguan dan penurunan memori ingatan.

Lalu contoh lain Anak-anak yang selalu menggunakan mesin pencarian(contoh saja Googl) , dapat menjadi sangat pandai menemukan informasi-informasi baru dan luas tetapi tidak pandai mengingatnya.

Selain itu, artikel itu juga menyebutkan, anak-anak yang menggunakan terlalu banyak teknologi mungkin tidak memiliki cukup kesempatan untuk menggunakan imajinasi mereka. 

KEYWORD :

Akses Teknologi Pendampingan Anak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :