Gareth Bale lakukan selebrasi setelah mencetak gol untuk Real Madrid
Jakarta, Jurnas.com - Real Madrid dikabarkan rela membiarkan Gareth Bale pergi musim panas ini untuk pergi ke China secara gratis, karena mereka ingin membuka blokir situasi yang tegang di Bernabeu.
Sebelumnya, Zinedine Zidane mengatakan, itu akan menjadi yang terbaik untuk semua orang jika pemain internasional Wales itu segera pergi, di mana agen pemain Jonathan Barnett menanggapi dengan menyebut manajer asal Prancis itu "memalukan".
"Jika dan ketika Gareth pergi, itu akan karena itu demi kepentingan terbaik Gareth dan tidak ada hubungannya dengan dorongan Zidane," kata Barnett dilansir ESPN, Selasa (23/07).
Untuk mengatasi masalah ini, Madrid bersedia untuk merobek tiga tahun sisa kontrak Bale jika dia pindah ke China sebagai upaya terakhir karena tidak ada tim Eropa yang membuat tawaran untuk menandatangani pemain berusia 30 tahun musim panas ini.
Jiangsu Suning dan Beijing Guoan adalah klub-klub China yang kabarnya berminat mencocokkan upah bersih € 17 juta per musim Bale dan membebaskannya dari gaji sekarang berarti penghematan bagi Madrid sekitar € 100 juta selama tiga tahun ke depan.
Barnett tidak akan berkomentar tentang apakah kliennya akan terbuka untuk pindah ke China. Bale tidak tampil dalam skuad pertandingan karena Madrid memulai jadwal Piala Champions Internasional mereka dengan kekalahan 3-1 dari Bayern Munich di Houston pada hari Sabtu.
Sumber Madrid mengatakan bahwa pemain telah meminta untuk tidak bermain ketika kepergiannya dikelola, dan Zidane "lelah" dengan perilaku Bale karena ia tidak fokus pada apa pun selama waktu tim di Amerika Utara sejauh ini. Namun, Barnett menolak untuk permintaan telah dibuat untuk duduk di luar permainan ICC.
Gareth Bale Real Madrid Zinedine Zidane
