Francois de Rugy (Foto: Google)
Paris, Jurnas.com - Menteri Lingkungan Hidup Prancis, Francois de Rugy mengundurkan diri setelah muncul laporan bahwa dia makan malam lobster yang didanai negara secara berlebihan.
De Rugy juga disebut-sebut telah menyalahgunakan perumahan publik yang menjadi pukulan bagi pemerintah pusat.
Dikutip dari Channel News Asia pada Rabu (17/7), De Rugy ditunjuk sebagai menteri pada September 2018 lalu. Namun pada Selasa (16/7) kemarin, dia mundur dengan masa jabatan kurang dari setahun.
"Serangan dan hukuman mati tanpa pengadilan yang menargetkan keluarga saya, memaksa saya untuk mengambil langkah mundur yang diperlukan," kata De Rugy.
Dan pada Selasa malam, Menteri Transportasi Elisabeth Borne langsung diangkat sebagai Menteri Lingkungan Hidup yang baru menggantikan De Rugy.
Seperti diketahui, De Rugy berada di bawah tekanan publik, setelah Mediapart menerbitkan foto-foto dirinya dan istrinya yang bekerja sebagai jurnalis, menikmati makan malam sampanye dan lobster mewah pada 2017 dan 2018.
Laman web tersebut mengatakan makan mewah De Rugy dibiayai oleh negara melalui uang pajak. Namun De Rugy berkelit bahwa itu merupakan upahnya menjadi juru bicara parlemen Majelis Nasional.
Mediapart juga mengungkapkan bahwa De Rugy mendapatkan manfaat dari sebuah apartemen di dekat kota asalnya, Nantes, yang disewa dengan tarif khusus pekerja berpenghasilan rendah.
Laporan lainnya, pengering rambut yang diberi oleh istri De Rugy seharga 500 euro dibayar dengan menggunakan biaya publik.
KEYWORD :Menteri Prancis Lobster Francois de Rugy
