Tampak seorang ibu sedang memesan cabai di salah satu pasar (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Harga aneka cabai masih mahal. Di Pasar Jaya Pasar Jambul Baru di Cililitan, Jakarta Timur, harga cabai dua minggu terakhir bertahan dikisaran Rp70.000 hingga Rp80.000.
Salah satu pedagang sayuran yang dijumpai Jurnas.com, Surapmi mengatakan, sejak dua minggu terakhir hargai cabai keriting menyentuh angka Rp70.000, cabai rawit merah Rp80.000 dan cabai rawit hijau Rp80.000.
"Meski harga cabai mahal, alhamulillah dua minggu terakhir masih ada yang beli sedikit-sedikit. Tapi harus pinter-pinter juga jualnya mas biar nggak rugi," ujarnya.
Dari pengakuan Surapmi, kurangnya pasokan dari sentra Jawa Timur dan Jawa Tengah salah satu penyebab mahalnya harga cabai. Stok saat ini masih disuplai dari Sukabumi, Jawa Barat.
Ekonom Insitute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, mengingatkan bahwa efek kenaikan harga cabai yang tak terbendung akan berimbas pada inflasi pada Juli.
"Efek kenaikan harga cabai tentunya akan berpengaruh ke inflasi bulan Juli. Inflasi yang meningkat berpotensi menggerus daya beli," ujar Bhima, Minggu (14/7).
Sementara itu, harga komoditas lainnya masih terpantau stabil, seperti telur ayam Rp24.000 bawang merah Rp33.000 bawang putih Rp38.000 per kg dan minyak goreng Rp10.000.
Harga Cabai Jakarta Timur
