Sabtu, 20/04/2024 14:12 WIB

Pembunuh Ilmuwan Yunani Akhirnya Mengaku

Eaton meninggal karena mati lemas setelah saluran udara mulut dan hidungnya tersumbat.

Suzanne Eaton dalam foto yang tidak bertanggal. Foto milik Mencari Halaman Facebook Suzanne

Jakarta, Jurnas.com - Seorang tersangka mengaku membunuh ilmuwan AS Suzanne Eaton di Pulau Kreta Yunani, Senin (15/07) waktu setempat

Dilansir UPI, tersangka 27 tahun, yang tidak segera diidentifikasi, dibawa untuk diinterogasi dan mengakui pembunuhan kepada polisi.

"Rincian lebih lanjut dalam kasus ini akan diumumkan Selasa," kata polisi Kreta.

Otopsi menentukan bahwa Eaton meninggal karena mati lemas setelah saluran udara mulut dan hidungnya tersumbat.

Tubuhnya dijadwalkan akan diterbangkan ke Frankfurt pada hari Selasa.

Eaton hilang pada 2 Juli, ketika diyakini dia berlari sementara di pulau untuk konferensi sains.

Dua penduduk setempat menemukan tubuh Eaton dan Kepala Kepolisian Kreta Konstantinos Lagoudakis mengungkapkan ditemukan 200 kaki di dalam gua yang digunakan sebagai bunker Nazi selama Perang Dunia II.

KEYWORD :

Ilmuan Yunani Suzanne Eaton




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :