Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy
Jakarta, Jurnas.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melarang adanya perpeloncoan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Hal ini disampaikan Mendikbud saat melakukan kunjungan ke SD Muhammadiyah 5, Jakarta, pada Senin (15/7) sembari mengantarkan anak bungsunya ke sekolah.
“Tidak boleh ada perpeloncoan. Ingat, siswa-siswa baru ini berada di lingkungan yang baru. Mereka perlu beradaptasi,” kata Muhadjir kepada awak media.
Sementara sebagai bentuk pengawasan, Mendikbud meminta wakil kepala sekolah bidang kesiswaan memantau pelaksanaan MPLS. Begitu juga kepada para siswa yang berstatus sebagai kakak kelas, supaya membantu dan membimbing peserta didik baru, dalam mengenalkan lingkungan sekolah.
“Pengertian lingkungan bukan berarti fisik, tapi kultur, budaya, tradisi yang hidup, kegiatan positif di sekolah itu harus dikenalan betul,” ujar dia.
Sutradara Adisurya Abdi: Muhadjir Effendy Miliki Perhatian Serius Majukan Kebudayaan Indonesia
Muhadjir juga memandang baik program kakak asuh dan adik asuh yang diterapkan di SD Muhammadiyah 5 Jakarta. Program ini tepat untuk mengajarkan tanggung jawab kepada siswa senior, untuk membimbing adik kelas barunya, serta menghindari bullying
“Ini saya kira satu langkah yang sangat bagus. Saya anjurkan semua sekolah melakukan program ini, dan saya tahu banyak sekolah yang sudah melakukannya,” tandas dia.
Indonesia Kirim Bantuan Rp7 Miliar ke Vanuatu
MPLS Muhadjir Effendy Hari Pertama Masuk Sekolah