Presiden Iran, Hasan Rouhani (Foto: Abedin Taherkenareh/EP)
Dubai, Jurnas.com - Iran siap untuk mengadakan pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS), jika Washington bersedia mencabut sanksi dan kembali ke kesepakatan nuklir 2015 yang dibatalkannya tahun lalu.
"Kami selalu percaya pada pembicaraan jika mereka mencabut sanksi, mengakhiri tekanan ekonomi yang diberlakukan dan kembali ke kesepakatan," kata Rouhani dilansir dari Reuters pada Minggu (14/7).
"Kami siap untuk mengadakan pembicaraan dengan Amerika hari ini, sekarang dan di mana saja," imbuh dia.
Konfrontasi antara Washington dan Teheran akhir-akhir ini meningkat, menyusul rencana serangan udara AS ke Iran bulan lalu yang dibatalkan Presiden AS Donald Trump pada menit terakhir.
Sekelompok negara yang tergabung dalam pakta nuklir 2015 juga menyerukan dialog antara Iran dan AS, demi menurunkan tensi ketegangan di kawasan Teluk dan risiko kesepakatan nuklir akan berantakan.
"Kami percaya bahwa waktunya telah tiba untuk bertindak secara bertanggung jawab dan mencari cara untuk menghentikan peningkatan ketegangan dan melanjutkan dialog," kata mereka dalam sebuah pernyataan bersama yang dirilis oleh kantor presiden Prancis.
Meskipun menyerukan pembicaraan dengan para pemimpin Iran, Trump menegaskan pada Rabu lalu bahwa sanksi AS terhadap Iran akan segera meningkat "secara substansial".
Amerika Serikat Iran