Jum'at, 19/04/2024 20:35 WIB

Trump: Sanksi untuk Iran Akan Ditingkatkan

Donald Trump akan meningkatkan sanksi untuk Iran, menyusul peningkatan pengayaan uranium yang dilakukan Teheran.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Presiden Iran, Hasan Rouhani

Washington, Jurnas.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan meningkatkan sanksi untuk Iran, menyusul peningkatan pengayaan uranium yang dilakukan Teheran.

Menurut keterangan Trump yang dikutip Channel News Asia pada Rabu (10/7), saat ini pengawas nuklir dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sedang menggelar pertemuan darurat untuk membahas pelanggaran Iran.

Iran diam-diam memperkaya uranium berkat kesepakatan US$150 miliar yang dibuat oleh pemerintahan Obama. Ingat, kesepakatan itu akan berakhir dalam beberapa tahun lagi. Sanksi akan ditingkatkan secara substansial,” tegas Trump di Twitter.

Dikabarkan, AS menggelar pertemuan darurat dengan Badan Energi Atom Internasional PBB pada Rabu ini untuk menekan Iran, atas pelanggaran kesepakatan nuklir 2015.

Washington sebelumnya menuding Teheran telah melakukan pemerasan, yang menyebabkan AS makin melanggengkan sanksi, dan kemungkinan diperketat.

Sementara dalam dua minggu terakhir, Iran telah melanggar dua batas pusat perjanjian nuklir 2015, yang bertujuan untuk memperpanjang waktu Iran perlu mendapatkan bahan fisil yang cukup untuk senjata nuklir.

Presiden Hassan Rouhani menegaskan bahwa langkah-langkah Iran berada dalam kerangka kesepakatan, yang mana Amerika Serikat tahun lalu telah menarik diri dari kesepakatan tersebut.

KEYWORD :

Amerika Serikat Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :