Sebagian pria bisa mengalami andropause (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Jurnas.com - Berbicara mengenai kebugaran tak lepas dari peran dua hormon reproduksi yaitu esterogen dan androgen.
Kedua hormon tersebut bertanggung jawab pada terjadinya keturunan dan peran lain yang tak kalah pentingnya yakni kekuatan tulang, jumlah massa otot dan meningkatkan berat badan.
Pria pada usia 50 tahun ke atas penurunan kinerja hormon mulai tampak signifikan. Kondisi ini disebut sebagai andropause. Pada periode ini fungsi sistem reproduksi pria bahkan turun sampai di bawah angka normal.
Sementara itu jumlah sperma usia 50-80 tahun hanya 75 persen dibanding pria usia 25-50 tahun. Berbeda dengan menopause pada perempuan, kondisi andropause tidak berarti berhenti total.
Namun, yang harus jadi perhatian adalah kualitas sperma berubah saat pria menginjak usia 50 tahun. Bila terjadi pembuahan sel telur di usia ini, besar kemungkinan anak yang dilahirkan akan memiliki cacat bawaan atau gangguan kesehatan.
Lalu bagaimana caranya menunda andropause? Dengan cara diet sehat dan olahraga. Penting bagi Anda mengonsumsi banyak sayuran buah, biji-bijian utuh, tetap aktif dan teratur dalam berolahraga dan tidak merokok.
KEYWORD :Tanda Andropause Stamina Pria
