Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. (Foto: PressTV)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, duta besar Inggris untuk Paman Sama tidak melayani Inggris dengan baik.
Itu disampaikan setelah pernyataan diplomat Inggris yang menggambarkan Presiden Trump dan Gedung Putihnya tidak layak dan tidak berfungsi dengan baik sampai ke telinga pasangan Melania itu.
Harian Mail on Sunday merilis sebuah pernyataan Duta Besar Inggris, Kim Darroch yang mengatakan, kepresidenan Trump dapat hancur, terbakar dan berakhir dengan aib.
"Kami tidak benar-benar percaya pemerintahan ini akan menjadi jauh lebih normal; kurang disfungsional; kurang tidak terduga; fraksi berkurang; kurang ceroboh dan tidak kompeten secara diplomatis," tulis Darroch.
Surat kabar itu mengatakan komentar paling keras Darroch saat menggambarkan Trump, yang diterima Ratu Elizabeth II selama kunjungan kenegaraan ke Inggris bulan lalu, sebagai tidak aman dan tidak kompeten.
Sebuah memo yang dikirim setelah kunjungan kontroversial itu mengatakan presiden dan timnya telah "terpesona" oleh kunjungan itu tetapi memperingatkan Inggris mungkin tidak akan tetap "merasakan bulan ini" karena "ini masih merupakan tanah Amerika Pertama".
Ia dilaporkan menulis bahwa pertikaian dan kekacauan di dalam Gedung Putih - banyak dilaporkan di AS tetapi diberhentikan Trump sebagai berita palsu - sebagian besar benar.
"Duta Besar belum melayani Inggris dengan baik, saya dapat memberitahu Anda bahwa kami bukan penggemar berat pria itu dan dia belum melayani Inggris dengan baik," kata Trump
"Jadi saya bisa memahaminya, dan saya bisa mengatakan banyak hal tentang dia tetapi saya tidak akan repot," sambungnya.
Donald Trump Inggris Amerika Serikat
