Kamis, 25/04/2024 13:34 WIB

Jangan Panik Kalau Bayi Menangis, Ini Alasannya

Tidak setiap tangisan bayi pertanda ia kesakitan, pasalnya tiap tangis yang keluar memiliki arti masing-masing.

Ilustrasi bayi

Jurnas.com - Tahukan Anda jika bayi terlahir dengan kemampuan untuk menangis. Itulah cara dia berkomunikasi. Tangisan bayi akan memberi tahu jika ia butuh sesuatu, seperti lapar, popok yang basah, kaki dingin, merasa lelah atau ingin dipeluk.

Agar Anda tidak bingung begini cara membedakan tangis bayi, simak yuk:

1. Lelah dan ngantuk

Saat tangisan bayi terdengar merengek dan melengking panjang berarti ia sedang lelah. Jika bayi menangis seperti ini sebaiknya Anda segera gendong dan istirahatkan di tempat yang nyaman.

2. Lapar

Bayi yang lapar akan menangis dengan nada rendah dan terdengar seperti suara "neh", kemudian ia juga menunjukkan rasa lapar dengan membuka mulutnya dan mencoba mengisap jari tangan

3. Bersendawa

Tangisan ini juga ditandai dengan gerakan menarik-narik kakinya ke dada. Anda bisa menggendong atau menggosok punggungnya dengan lembut sehingga udara dalam rongga dada bisa keluar.

4. Tidak nyaman

Rasa tidak nyaman bisa disebabkan oleh banyak hal, misal karena popok basah, ingin buang air besar, kepanasan atau gatal. Pada umumnya, mengeluarkan suara tangisan yang semamin lama semakin keras. Segera periksa setiap bagian tubuh dan popoknya.

5. Sakit

Bayi terus menerus menangis dan mendasak menjerit dengan intonasi tinggi. Anda harus segera mengecek tubuhnya. Tangisan seperti ini menandakan si kecil sakit.

Bayi yang terus menerus menangis bisa menyebabkan Anda bingung, frustasi hingga lelah. Bersabarlah dan terus belajar menerima memahami si kecil, termasuk memahami arti tangisan bayi. Jangan menyerah ya, butuh waktu dan proses agar ibu dan bayi saling mengenal.

KEYWORD :

Tangisan Bayi Arti Tangisan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :