Selasa, 23/04/2024 13:46 WIB

Wafatnya Sutopo dan Duka Warga Twitter

Kini, perjuangan Sutopo sudah berakhir. Tuhan lebih memilihnya kembali ke pangkuan-Nya. Selamat jalan, Pak Sutopo.

Sutopo Purwo Nugroho (Foto: Malang Voice)

Jakarta, Jurnas.com - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menemui ajalnya pada Minggu (7/7) di rumah sakit Guangzhou, China.

Sutopo pergi ke China dalam rangka mengobati kanker paru-parunya yang sudah menjalar ke tulang hingga organ vital.

Tak hanya mereka yang mengenal dan berinteraksi langsung dengan Sutopo yang berduka. Di Twitter, warganet juga merasa kehilangan sosok tersebut.

Terbukti, hingga siang ini trending topik Indonesia dipenuhi oleh ungkapan duka untuk Sutopo. Setidaknya dari 10 tema trending topik, enam di antaranya berisi ucapan duka, antara lain #ripsutopo (36.700 cuitan), Pak Sutopo (43.900 cuitan), Innalillahi (30.100 cuitan), Rest In Peace (17.100 cuitan), Raji`un (19.400 cuitan), dan Khusnul (3.169 cuitan).

"Beristirahatlah dengan tenang, Pak Sutopo," cuit @sekarmayz.

"Ngerasa Pak Sutopo berjasa banget waktu gempa Lombok. Sampai nangis pas tahu beliau meninggal," kata @viradk.

"Pak Sutopo tidak pernah menyerah pada penyakitnya. Beliau hanya menjalani kehendak Allah SWT yang mengakhiri perjuangannya," ujar @arisuryanda.

"Ada pepatah Jawa yang bilang “Urip Iku Urup”. Hidup itu harus menyala, menerangi orang lain. Seperti almarhum Pak Sutopo, semoga kepergian kita kelak dikenang dengan berapa manfaat yang kita bagikan, bukan berapa kemegahan yang kita kumpulkan," tulis @ernestprakasa.

Sutopo memiliki tempat tersendiri di hati warga Twitter. Di aplikasi media sosial tersebut, Sutopo dikenal sebagai pejabat yang rajin membagikan informasi kebencanaan.

Bahkan tak jarang cuitannya di Twitter, menjadi kutipan bagi para awak media, yang tidak sempat bertatap muka atau mengontaknya melalui pesan pribadi.

Sutopo juga kadang membagikan pengalamannya terserang kanker paru-paru. Dalam unggahannya pada 21 Maret 2019 lalu, Sutopo berbagi video obat-obatan dan buah-buahan yang harus dia konsumsi, untuk sembuh dari penyakit mematikan tersebut.

"Sehat dan sakit itu ternyata juga pilihan. Setelah divonis sakit, saya harus minum obat dan multivitamin agar tetap bertahan dari ganasnya penyakit. Hampir semua obat pahit. Bahkan kadang lebih pahit dari kehidupan. Juga ada yang sangat mahal. Makanya makanlah yang sehat-sehat," tulis Sutopo waktu itu.

Lain hari, Sutopo mengunggah videonya yang sedang menjalani CT Scan, MRI, dan rontgen. Namun, di Twitter tak sekalipun dia mengeluh atas penyakitnya itu. Malah dia mengajak warganet untuk menjaga kesehatan.

"Untuk kesekian kali harus menjalani CT Scan untuk mengetahui sebaran kanker di tubuh. Selain itu, PET scan, Bone scan, MRI, rontgen, dan lainnya juga sudah dijalani. Biayanya mahal. Tapi itulah yang harus dilakukan demi kesembuhan dari sakit. Jagalah kesehatan," kata Sutopo di postingan tertanggal 8 April 2019.

Kini, perjuangan Sutopo sudah berakhir. Tuhan lebih memilihnya kembali ke pangkuan-Nya. Selamat jalan, Pak Sutopo.

KEYWORD :

Sutopo Purwo Nugroho BPNB Kanker Paru-paru




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :