Sutopo Purwo Nugroho bersama Presiden Joko Widodo
Jakarta, Jurnas.com - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/9/2019), pukul 02.00 waktu setempat.
Sutopo pergi ke Guangzhou dalam upaya pengobatan penyakit kanker yang telah lama dideritanya.
Kabar wafatnya Sutopo diinformasikan Direktorat Pengurangan Risiko Bencana BNPB lewat akun Twitternya yang diunggah pada pukul 03.24 WIB.
"Telah meninggal dunia Bapak @Sutopo_PN , Minggu, 07 July 2019, sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou/pukul 01.00 WIB. Mohon doanya untuk beliau," demikian cuitan di akun twitter PRB BNPB tersebut.
Sutopo lahir di Boyolali pada 7 Oktober 1969 silam. Ia telah berjuang lama melawan kanker yang menggerogoti kesehatan tubuhnya.
Dalam pekerjaannya sebagai Kepala Pusdatin Humas BNPB, Sutopo sangat berdedikasi. Bahkan saat tubuh didera rasa akit pun dia tetap bekerja. Tak ayal Sutopo sangat populer di masyarakat.
Saat mendengar Sutopo harus melanjutkan pengobatan ke Guangzhou, China, pada Sabtu (15/6) netizen pun menggemakan tagar (#) DoaBuatSutopo di media sosial.
Diceritakan Sutopo sendiri semasa hidupnya, ia divonis dokter telah mengidap kanker paru pada pertengahan Januari 2018.
"Dokter bilang saya kanker paru-paru stadium IV pertengahan Januari lalu," kata pria yang juga karib disapa Pak Topo itu dalam keterangan yang disampaikan di grup whatsapp wartawan, Senin (12/2).
Sutopo mengaku kaget atas penyakitnya tersebut. Apalagi selama ini ia tidak merokok dan selalu mengonsumsi makanan sehat.
Namun, Sutopo menyatakan menerima penyakit tersebut dan menganggapnya sebagai garis hidup yang memang harus dijalaninya.
KEYWORD :Sutopo Purwo Nugroho BNPB
