Selasa, 23/04/2024 22:07 WIB

Ganjar Acung Jempol Digitalisasi Ekspor Produk Pertanian Kementan

Agro Expo 2019 menjadi meeting point berkaitan dengan aspek hulu hingga hilir bisa dipelajari di expo tersebut.

Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri Agro Expo di Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (4/7).

Temanggung, Jurnas.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi gebrakan Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah tangan dingin Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam meningkatkan neraca perdagangan

Gebrakan tersebut di antaranya penggunaan teknologi digital dari hulu hingga hilir, peningkatan sumberdaya petani, pengembangan pangan lokal dan kemudahan pelayanan penerbitan izin ekspor.

Pada Agro Expo 2019 dengan tema "Korporasi Petani dan Integrasi Teknologo Informasi Menuju Petani Semakin Sejahtera", Ganjar menunjukkan titik kesamaan antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementan dalam mendongkrak neraca perdagangan.

Jika pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki aplikasi Agro Jowo sebagai pasar digital bagi petani dan konsumen. Sementara Kementan memiliki terobosan berupa aplikasi i-MACE (Indonesian Maps of Agricultural Commodities Export), untuk mengetahui seluruh potensi-potensi pertanian berdaya ekspor.

"Saya sepakat dengan Kementan, soal pertanian, soal pangan kitalah yang harus menjadi juara dunianya. Neraca perdagangan sudah kita bicarakan dan teknologi sudah disiapkan, tinggal produktivitas yang didorong, kapasitas yang disiapkan dan kontinuitasnya juga dijaga," ujarnya.

Karena itu, Ganjar menekankan agar Agro Expo 2019 ini menjadi meeting point berkaitan dengan aspek hulu hingga hilir. Di aspek hulu misalnya, para petani bisa mempelajari teknik budidaya dan teknik menghasilkan komoditas berkualiatas.

"Contohnya, komoditas melon yang ditanam di Pusat Pelayanan Agribisnis Petani (PPAP) Soropadan, Magelang ternyata cepat matang, maka petani akan belajar terkait teknik yang paling baik dengan menghasilkan kualitas yang paling baik," jelasnya.

Kemudian di aspek hilir, petani mempelajari teknik melakukan pemasaran produk pertanian yang dihasilkan petani. Kedua aspek ini, petani dan pelaku usaha berkumpul untuk saling bertukar informasi.

"Bahkan di sini sudah ada lelang komoditas pertanian. Semua proses ini selalu ada dalam setiap kegiatan Agro Expo 2019. Nanti juga ada pelatihan untuk anak-anak muda agar bisa berdagang komoditas pertanian secara online," terangnya.

Di tempat yang sama, Dirjen Hortikultura, Suwandi juga mengapresisasi gebrakan pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memajukan komoditas pertanian khususnya hortikultura.

Pada Agro Expo 2019, produk-produk unggulan semua kabupaten ditampilkan, pelaku usaha datang, baik secara fisik maupun online sehingga produk pertaniannya bisa menggelora, tidak hanya di pasar domestik tetapi juga di pasar ekspor.

"Tentu hal ini sejalan dengan gebrakan yang dilakukan Kementan selama ini. Buktinya di tahun 2018, Kementan berhasil mengekspor 42,5 juta ton dibanding 2013 hanya 33 juta ton sehingga ekspor komoditas pertanian naik 10 juta ton," katanya.

Selain itu, Suwandi juga berharap agar pembagunan pertanian berbasis digital tidak hanya mendata potensi produk pertanian secara online yakni by name tapi juga solusi memecahkan masalah pelaku usaha agar tak lagi kebingungan mencari pasokan.

Begitu juga, petani akan lenih dimudahkan memasarkan produknya, sebab pelaku usaha sudah menggunakan pasar online. Pertemuan antara petani dengan pelaku pun sangat cepat dan efisien.

"Sebanyak 22 star up sudah kami tautkan. Kami di Kementan juga memberikan pelayanan online untuk izin ekspor komoditas hortikultura. Ekspor benih dan tanaman hias dulu membutuhkan waktu 13 hari atau 300 jam, tapi sekarang hanya butuh waktu 3 jam, izin langsung terbit," kata Suwandi.

"Ini perintah Pak Amran untuk mempermudah investasi dan memacu ekspor. Untuk itu, kami minta agar semua komoditas pertanian di Jawa Tengah ini kualitasnya ditingkatkan dan didekatkan dengan pasar," imbuh Suwandi.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Pertanian Agro Expo 2019 Jawa Tengah Ganjar Pranowo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :