Jum'at, 19/04/2024 10:52 WIB

Arab Saudi Mengutuk Serangan Kedubes Bahrain di Baghdad

Serangan-serangan itu sebagai protes di tempat penyelenggaraan konferensi kontroversial AS di Bahrain

Pasukan keamanan Irak berjaga di luar kedutaan Bahrain di Baghdad, Irak. Reuters

Jakarta, Jurnas.com - Arab Saudi mengutuk serangan terhadap kedutaan besar Bahrain di Baghdad, yang dilakukan oleh para pemrotes yang keberatan dengan Manama yang menjadi tuan rumah konferensi ekonomi yang dipimpin AS minggu lalu.

Negara pulau Teluk itu menarik duta besarnya dari Irak setelah serangan Kamis malam, ketika lebih dari 200 pemrotes Irak masuk ke halaman kedutaan.

"Kerajaan menyambut posisi pemerintah Irak dalam serangan yang tidak dapat diterima ini dan langkah-langkah yang diambil untuk memberikan perlindungan yang diperlukan untuk keselamatan misi Bahrain," bunyi pernyatan kementerian luar negeri Arab, dikutip The National, Senin (01/07).

Bahrain dan Irak harus mengatasi insiden ini, kata pernyataan itu, dan menambahkan bahwa Riyadh mendukung kedua negara dalam semua upaya yang akan meningkatkan keamanan dan stabilitas di kawasan.

Serangan-serangan itu juga dikecam oleh pemerintah Irak, yang menyatakan penyesalan mendalam atas pelanggaran keamanan di kedutaan.

"Pemerintah Irak menegaskan penolakan absolut atas tindakan apa pun yang mengancam misi diplomatik, keselamatan mereka dan keamanan personel mereka," kata menteri luar negeri dalam sebuah pernyataan.

Bahrain juga memanggil kedutaan Irak di kantor kuasa Manama pada hari Jumat untuk memprotes sabotase bangunan kedutaan mereka, kata sebuah pernyataan dari kementerian luar negeri Bahrain.

Serangan-serangan itu sebagai protes di tempat penyelenggaraan konferensi kontroversial AS di Bahrain, yang berusaha menginspirasi investasi di Palestina sebagai bagian dari rencana administrasi Trump untuk mengatasi konflik Israel-Palestina. Namun, tidak ada perwakilan resmi Israel yang diundang dan otoritas Palestina memilih untuk memboikot acara tersebut.

KEYWORD :

Kedubes Bahrain Arab Saudi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :