Rabu, 24/04/2024 11:50 WIB

Merasa Khilaf, Golkar DKI Jakarta Cabut Dukungan ke Bamsoet

Para Pimpinan DPD II Golkar DKI Jakarta memcabut dukungan untuk Bambang Soesatyo yang akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar dalam Munas.

Para Ketua DPD II Golkar DKI Jakarta

Jakarta, Jurnas.com - Para Ketua DPD II Golkar DKI Jakarta menyatakan mencabut dukungan buat Bambang Soesatyo untuk maju sebagai Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang rencananya digelar Desember 2019.

Keputusan mencabut dukungan itu disampaikan oleh para Ketua DPD II Golkar DKI Jakarta, masing-masing Plt Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Pusat Basri Baco, Ketua Golkar Jakarta Utara Olsu Babay, Ketua Golkar Jakarta Barat Tuparjo, Ketua Golkar KepulauanSeribu Wahyu Hidayat.

Basri Baco sebagai pembicara juga menyampaikan sudah berkoordinasi juga dengan Ketua Golkar Jakarta Selatan Muhammad Iksan, dan Ketua Golkar Jakarta Timur H Taufik Azhar.

"Kami merasa bersalah dan khilaf. Atas nama seluruh ketua wilayah Golkar DKI Jakarta, kami mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Bambang Soesatyo, bahwa dukungan yang kami sampaikan tadi pagi, karena belum dapat ijin dan belum berkoordinasi dengan pimpinan Golkar DKI maka kami nyatakan kami cabut secara resmi," ujar Basri Baco mewakili para Pimpinan DPD II Golkar DKI Jakarta.

Pencabutan dukungan ini disampaikan Basri Baco di Kantpr DPD Golkar Jakarta Pusat, Cikini, Jakarta, Sabtu (29/6/2019).

Basri menegaskan, pertemuan para pimpinan DPD II Golkar DKI Jakarta dengan Bambang Soesatyo di Widya Chandra, Jakarta dilakukan atas hasil kesepakatan dari enam Ketua DPD II Golkar DKI Jakarta, dan berdasarkan undangan silaturrahmi dari pihak Bambang Soesatyo.

"Namun, kami juga sampaikan bahwa pertemuan tersebut belum diketahui oleh Plt Ketua Golkar DKI Jakarta Bapak Rizal Mallarangeng. Jadi kami pertegas bahwa kita belum mendapatkan ijin dari Plt Ketua Golkar DKI Jakarta," jelasnya.

Basro Baco pun menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Plt Ketua Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng karena tidak berkoordinasi hingga keluar sikap dukungan kepada Bambang Soesatyo.

"Atas kekhilafan ini, kami selaku para Ketua Wilayah Golkar DKI Jakarta kami meminta maaf. Perlu kami perjelas bahwa dukungan tersebut belum berkoordinasi dengan pimpinan Golkar DKI Jakarta," lanjutnya.

Basri mengaku, pencabutan dukungan ini bukan karena desakan dari siapa pun, termasuk dari Rizal Mallarangeng selaku ketua DPD I Golkar DKI Jakarta.

"Tak ada desakan, arahan, perintah, apalagi dari Plt Ketua Golkar DKI Jakarta," tegasnya.

Selanjutnya, Basri mengaku akan berkoordinasi dan meminta petunjuk lebih lanjut dari Plt Ketum Golkar DKI Rizal Mallarangeng dan Ketum DPP Golkar Airlanga Hartarto.

"Kami merasa bersalah karena tak berkoordonasi dengan pimpinan Golkar DKI Jakarta, bahwa dukungan kepada Pak Bambang Soesatyo sebagai calon ketua Golkar kami nyatakan dicabut secara resmi," ujar

"Intiya kita menyadari. Kita melakukan langkah yang salah karena tidak berkoordinasi dengan pimpinan. Maka kami minta maaf kepada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga, Pak Bambang Soesatyo, dan Pak Rizal Mallarangeng," tuntas Basri Baco.

KEYWORD :

DPD II Golkar DKI Jakarta mencabut dukungan Bambang Soesatyo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :