Jum'at, 26/04/2024 02:55 WIB

Trump Disebut Sempat Memerintahkan Menyerang Iran

Wamenlu Rusia Ryabkov menuduh Amerika Serikat secara sengaja meningkatkan ketegangan di Teluk.
 

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. (Foto: PressTV)

Moskow, Jurnas.com - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mendesak Amerika Serikat (AS) untuk mempertimbangkan konsekuensi dari langkah-langkah tak bijak terhadap Iran.

"Situasi antara kedua negara di ambang perang dan kondisi ini sangat berbahaya," ujar Ryabkov dilansir dari Anadolu.

Ryabkov mengungkapkan kepada wartawan di kota Sochi, Presiden AS, Donald Trump kemarin menyetujui serangan udara terhadap Iran, namun setelah beberapa saat kemudian tiba-tiba mencabut keputusan itu.

Ryabkov menuduh AS secara sengaja meningkatkan ketegangan di Teluk Persia.

"Kami mengajak AS untuk mempertimbangkan konsekuensi dari langkah-langkah tak bijak yang akan mereka lakukan terhadap Iran," ungkap Ryabkov.

Ryabkov memperingatkan bahwa situasi yang memanas di sekeliling Iran mengkhawatirkan negaranya.

Menurut laporan harianThe New York Times mengutip pernyataan dari beberapa pejabat tinggi yang tak mau disebutkan namanya, Trump menyetujui serangan terhadap Iran namun pada menit terakhir dia tiba-tiba membatalkan keputusannya itu.

KEYWORD :

Iran Amerika Serikat Timur Tengah Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :