Rabu, 24/04/2024 02:33 WIB

Erdogan Ingatkan Trump Hati-hati Sebelum Menyanksi Turki

Erdogan menegaskan, kesepakatan sistem S-400 Rusia sudah selesai. Ia meminta AS berpikir dengan hati-hati sebelum menjatuhkan sanksi pada Turki.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Foto: Kayhan Ozer/Anadolu Agency)

Istanbul, Jurnas.com - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Amerika Serikat (AS) tidak menjatuhkan Turki sanksi atas pengadaan sistem pertahanan rudal dari Rusia. Turki akan membalas hukuman itu jika terjadi.

Pada konferensi pers yang jarang untuk media asing di Istanbul, Erdogan menegaskan, kesepakatan sistem S-400 Rusia sudah selesai. Ia meminta AS berpikir dengan hati-hati sebelum menjatuhkan sanksi pada Turki, anggota Atlantik Utara Organisasi Perjanjian (NATO).

"Saya mengatakan ini dengan sangat terbuka dan tulus, hubungan kami dengan (Presiden AS Donald Trump) berada di tempat yang saya sebut sangat bagus. Dalam hal terjadi masalah, kami segera selesaikan via telepon," kata Erdogan.

"Saya tidak melihat sanksi ini akan terjadi. Namun, Turki akan merespons secara proporsional jika hal itu terjadi. Karena itu AS harus memikirkan hal ini dengan sangat hati-hati karena kami memiliki sanksi sendiri," sambungnya.

Namun, beberapa ahli mengatakan Trump tidak akan memiliki pilihan selain menjatuhkan sanksi terhadap Turki di bawah Undang-Undang Penentang Lawan Amerika melalui Sanksi (CAATSA), RUU Kongres 2017 yang menghukum setiap negara yang membeli peralatan militer dari musuh AS.

"Jika Turki memboyong S-400, undang-undang CAATSA akan menjadi alasan presiden menjatuhkan sanksi pada Turki karena membeli barang-barang pertahanan dari Rusia," kata seorang rekan senior di Dewan Hubungan Luar Negeri, Steven Cook.

"Undang-undang memberi presiden pilihan untuk memilih lima dari 12 bidang di mana dia `akan` menerapkan sanksi," katanya.

Namun Cook mengatakan kepada Al Jazeera bahwa "presiden dapat menerapkan sanksi dan segera menangguhkan (mereka) selama 180 hari dengan jumlah yang tidak terbatas ... Mungkin ada sanksi dan tidak ada sanksi pada saat yang sama".

Ia menambahkan bahwa Kongres sudah cukup tepat melabeli Rusia sebagai ancaman bagi AS, dan pembelian sistem rudal Turki "sangat mengerikan mengingat keanggotaan NATO Ankara dan gagasan bahwa Turki seharusnya menjadi mitra strategis AS.

KEYWORD :

S-400 Rusia Amerika Serikat Turki Recep Tayyip Erdogan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :