Jum'at, 19/04/2024 04:21 WIB

Tegal Jadi Kota Percontohan Program Kewirausahaan Pemuda

Tingkat pengangguran di wilayah berpenduduk 1,4 juta jiwa itu sekitar delapan persen.

Wakil Bupati Tegal, Sabillah Ardie (Foto: Twitter)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Kabupaten Tegal terus mendukung anak muda terjun ke dunia wirausaha (enterpreuner, Red) sebagaimana karakteristik masyarakat yang sudah turun-temurun di wilayah itu.

Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie, menjelaskan kepada redaksi bahwa perekonomian di Kabupaten Tegal meningkat 5,5 persen. Padahal tingkat pengangguran di wilayah berpenduduk 1,4 juta jiwa itu sekitar delapan persen.

"Penduduk kami 1,4 juta lebih, sehingga perekonomian jalan. Catatan ekonomi kami di atas rata-rata nasional. Tahun 2018 tumbuh 5,5 persen. Kenapa? Salah satunya karena banyak perantau, seperti penjual warteg, martabak, penjual nasi goreng dan anak buah kapal," terang Ardie.

"Kami punya karakter suka merantau. Nah, mereka rutin mengirim uang ke kampungnya. Tapi di Kabupaten Tegal banyak pengangguran karena di sana jarang yang mau jadi pegawai," sambungnya.

Ardie mengatakan, tingkat pengangguran di Tegal seharusnya tidak tinggi karena banyak usaha yang baru dibuka, seperti pabrik, tempat wisata, dan industri. Uniknya lagi, angka kemiskinan Kabupaten Tegal di bawah rata-rata di Provinsi Jawa Tengah.

"Kita pengganguran tinggi, delapan persen sementara kemiskinan kita rendah di bawah rata rata Jawa Tengah. Artinya apa? Seakan-akan tanpa kerja pun mereka bisa makan, karena perekonomian jalan" terangnya.

Angka anak putus sekolah di Tegal sangat tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun menyebutkan, angka rata-rata sekolah penduduk Kabupaten Tegal pada tahun 2016 baru mencapai 6,54 persen. Ini masih dibawah rata-rata lama sekolah nasional yang mencapai 7,95 persen per tahun.

Sementara dasar Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015, jumlah anak putus sekolah (APS) di Kabupaten Tegal mencapai 11.940 anak. Terdiri dari APS usia 7-12 tahun sebanyak 2.695 anak dan APS usia 13-15 tahun sebanyak 9.225.

Terkait dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan menjadi fokus pasangan Joko Widodo dan Ma`ruf Amin di periode berikutnya, Ardie mengatakan, sangat mendukung program itu melalui karakter masyarakat Tegal yang sudah ada.

Karena itu, Ardie mengatakan tidak ingin melawan arus karakter masyarakat Tegal yang sudah turun-temurun itu. Melainkan, memanfaatkan dengan baik karakter yang sudah ada, yaitu jiwa entrepreneur.

"Anak-anak yang baru lulus ini semangatnya untuk menjadi pengusaha tinggi karena sudah melihat pendahulu-pendahulunya yang sudah sukses," jelas Ardie yang baru diangkat awal tahun ini.

Saat ini, Tegal merupakan salah satu dari tujuh kabupaten/ kota di Indonesia yang sudah jadi percontohan dari program nasional untuk kewirausahaan pemuda sejak canangkan 2018 dan dijalankan 2019.

"Ke depan tidak kurang 11 Kementerian/Lembaga akan memasukkan program kewirausahaan pemuda ke kabupaten ini. Kabupaten Tegal awalnya tidak masuk, tapi karena kami satu-satunya kabupaten/kota yang lebih dulu mengeluarkan anggaran untuk kegiatan kewirausahaan pemuda ini," ujarnya.

Ardie menyebut program tersebut sangat potensial karena mendukung dan menyediakan kesempatan, bahkan bagi anak-anak yang sudah putus sekolah, untuk terjun kewirausahaan.

Kabupaten Tegal yang berbatasan dengan Kabupaten Brebes di sebelah barat, Laut Jawa di sebelah utara, serta Kabupaten Tegal di sebelah selatan dan timur masih menyimpan banyak potensi terutama di sektor pertanian, pariwisata dan industri.

KEYWORD :

Jawa Tengah Tegal Kewirausahaan Pemuda Sabillah Ardie




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :