Sekjen DPP PDIP Hasto kristiyanto
Jakarta, Jurnas.com - Rakernas IV PDI Perjuangan mematangkan agenda Kongres V yang akan digelar di Bali pada 8-10 Agustus 2019.
Salah satu agenda penting kongres adalah memilih ketua umum yang saat ini dijabat Megawati Soekarnoputri.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, suara arus bawah PDIP memang masih menginginkan agar Ibu Megawati Soekarnoputri tetap menjadi Ketua Umum.
"Kalau suara arus bawah seperti itu, tapi partai membuka seluruh panca indera politik, karena kami meyakini kepemimpinan Ibu Mega objektif, sangat kokoh menjaga ideologi Pancasila," ujar Hasto di sela acara Rakernas di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Sebagai bukti kepemimpinan Megawati diterima rakyat, Hasto menegaskan bagaimana PDIP memenangkan dua kali penilu secara berturut-turut, sehingga perubahan yang dimaksudkan oleh PDIP adalah perubahan kemajuan bagi masyarakat bangsa dan negara Indonesia.
"Kemajuan ke arah yang lebih baik, tapi dalam kepemimpinan kami setiap ada jalan ideologi, kami pertahankan core values dari PDIP Perjuangan yaitu gotong royong dan musyawarah mufakat," jelas Hasto.
Oleh sebab itu, Hasto menegaskan bahwa kepemimpinan dalam kesadaran PDI Perjuangan itu tidak semata-mata kepemimpinan yang mendapat legitimasi kuat dari arus bawah, memiliki pengalaman panjang, kokoh dalam ideologi.
"Selain itu semua, isyarat langit itu juga penting, jadi kita tunggu dari Bu Megawati Soekarnoputri nanti," jelas Hasto.
Ditanya soal persiapan Kongres, Hasto mengatakan sebelum kongres akan ada konferensi cabang di tingkat kabupaten kota, dan Konferensi daerah ditingkat provinsi. Hal itu adalah menyerap proses aspirasi peserta.
"Konferencap itu adalah utusan dari pengurus anak cabang yaitu ketua sekretaris bendahara, bayangkan jumlah kecamatan di Indonesia semua akan memberikan aspirasinya melalui konferensi cabang tersebut," jelas Hasto.
Rakernas IV PDIP Kepemimpinan Isyarat Langit Hasto Kristiyanto
