Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas (Foto: Tehran)
Teheran, Jurnas.com - Pemerintah Iran mengatakan pemerintah, Eropa gagal mengimplementasikan Instrumen dalam Mendukung Pertukaran Perdagangan (INSTEX) untuk melindungi kesepakatan nuklir 2015.
Iran mengkritik kurangnya keinginan Negeri Biru itu berurusan dengan tekanan AS terhadap Teheran.
"Apa yang harus dilakukan orang Eropa dan apa yang telah mereka lakukan belum memuaskan kami sejauh ini," kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi kepada wartawan, Senin (10/6).
Pernyataannya itu disampaikan saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas di Teheran sebagai bagian dari upaya Eropa menyelamatkan pakta nuklir Iran, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).
Mousavi mengatakan para anggota pakta Eropa - Inggris, Prancis dan Jerman - membuang banyak waktu sebelum mengambil tindakan tanggapan atas penarikan Presiden AS Donald Trump dari perjanjian itu pada Mei lalu.
"Langkah pertama yang diambil Eropa setelah kepergian AS terlambat dan kami mengatakan saat itu bahwa langkah ini, meskipun telah menciptakan sedikit harapan, sudah terlambat," katanya.
Bulan lalu, Iran mengurangi kepatuhannya berdasarkan kesepakatan itu dan memperingatkan dalam 60 hari ke depan akam melanjutkan pengayaan uranium ke tingkat yang lebih tinggi daripada yang diizinkan perjanjian jika Eropa gagal melindunginya terhadap sanksi AS.
Mousavi mengatakan, Teheran melihat perilaku Uni Eropa setelah meluncurkan INSTEX sebagai bukti "ketidakmampuan" untuk melindungi kepentingan Teheran dalam menghadapi tekanan AS.
"Tidak ada keinginan untuk menolak tuntutan ilegal yang melanggar norma internasional secara keseluruhan," katanya.
Mousavi menjelaskan, Iran memilih untuk tidak menaruh kepercayaan pada mekanisme pembayaran.
"Kami belum menaruh banyak harapan di INSTEX. Jika INSTEX akan membantu kami, itu sudah dilakukan," ujarnya.
Trio Eropa mengklaim setelah meluncurkan INSTEX yang telah lama ditunggu pada Januari bahwa mereka berusaha untuk menjaga kesepakatan nuklir tetap hidup.
Teheran, bagaimanapun, telah memperjelas sejak itu bahwa ia telah mempertimbangkan beberapa perjanjian perdagangan dengan tetangganya dan sekutu dekatnya sebagai alternatif dari solusi Eropa.
KEYWORD :Uni Eropa Amerika Serikat Iran Kesepakatan Nuklir
