Kamis, 25/04/2024 23:16 WIB

Kiper Timnas Suriah Tewas di Tangan Militer Assad

Sarout mulai terkenal sebagai kiper dari kota asalnya, Homs, lalu dipanggil untuk menjadi pemain utama di bawah mistar gawang timnas Suriah.

Mantan kiper timnas Suriah, Abdelbasit Sarout (Foto: AP)

Beirut, Jurnas.com - Penjaga gawang tim nasional Suriah, Abdelbaset Sarout tewas di tangan militer pemerintah Bashar Assad, pada Sabtu (8/6), setelah mengalami luka-luka akibat pertempuran.

Sarout mulai terkenal sebagai kiper dari kota asalnya, Homs, lalu dipanggil untuk menjadi pemain utama di bawah mistar gawang timnas Suriah.

Namun saat protes pecah pada 2011 silam, Sarout diketahui memimpin demonstrasi dan dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu revolusi.

Ketika protes membesar menjadi perang saudara, Sarout ikut mengangkat senjata di pihak pemberontak. Dia memimpin satu unit pejuang melawan pasukan pemerintah, dan selamat dari pengepungan di Homs.

Pemerintah pun menyatakan Sarout sebagai pengkhianat, melarang dia dari sepak bola, dan menawarkan hadiah bagi siapapun yang memiliki informasi yang mengarah pada penangkapannya.

Sebaliknya, sosok Sarout menjadi ikon di kalangan oposisi Suriah yang didominasi Islam garis keras, di mana kelompok pemberontak menyebut `penjaga kebebasan`.

"Dia adalah seorang tokoh populer, yang memandu pemberontakan, dan seorang komandan militer," kata Mayor Jamil al-Saleh, pemimpin kelompok pemberontak Jaish al-Izza dilansir dari Associated Press.

"Kemartirannya akan memberi kami dorongan untuk melanjutkan jalan yang dia pilih, dan dia telah mempersembahkan jiwa dan darahnya untuk pengorbanan," lanjut Jamil.

Diketahui, pertempuran meningkat di Suriah baratlaut, markas besar pemberontak sejak April. Lebih dari 300 orang tewas dan 300.000 orang mengungsi karena pasukan pemerintah merangsek ke kantong pemberontak.

KEYWORD :

Abdelbaset Sarout Suriah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :