Sabtu, 20/04/2024 23:31 WIB

Trump Batal Pungut Bea Lima Persen Produk Meksiko

Trump mengatakan kemudian bahwa AS dan Meksiko mungkin mencapai kesepakatan.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (Foto: AFP)

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, Gedung Putih telah mencapai kesepakatan dengan Meksiko mengenai lonjakan migran di perbatasan kedua negara, sehingga membatalkan tambahan bea produk Mexico City.

Hal itu diumumkan Trump lewat akun Twitter pribadinya pada Jumat (7/6), waktu setempat setelah pertemuan tiga hari antara pejabat AS dan Meksiko di Washington.

Delegasi Meksiko yang dipimpin, Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard tiba di AS untuk mengadakan negosiasi dengan para pejabat AS pada pertemuan yang dipandu Wakil Presiden Mike Pence, pada Rabu (5/6).

Pemerintahan Trump memungut tarif baru di Meksiko untuk menekan negara itu menindak meningkatnya jumlah migran yang memasuki AS.

Kepala staf Pence, Marc Short, juga mengatakan, Washington segera mengumumkan tarif resmi. "Anda harus mengantisipasi hal itu terjadi hari ini," katanya di Gedung Putih, Jumat (7/6).

Namun, Trump mengatakan kemudian bahwa AS dan Meksiko mungkin mencapai kesepakatan.

"Jika kita dapat membuat kesepakatan dengan Meksiko, & ada peluang bagus, mereka akan mulai membeli produk Pertanian dan Pertanian di tingkat yang sangat tinggi, mulai segera," kata Trump.

"Jika kita tidak dapat membuat kesepakatan, Meksiko akan mulai membayar Tarif pada tingkat 5 persen pada Senin!" sambungnya.

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador juga mengatakan kepada wartawan di Mexico City bahwa "Itu adalah pertanda baik bahwa perundingan belum dihentikan."

“Ada dialog dan kesepakatan bisa dicapai. Saya optimis kita bisa mencapainya, "kata Lopez Obrador.

Namun, ia mencatat, Washington melakukan kesalahan dengan menghubungkan migrasi dengan perdagangan.

Akhirnya, presiden AS mengumumkan di Twitter bahwa kedua pihak telah mencapai kesepakatan pada hari terakhir pertemuan tiga hari itu.

Para pemimpin Republik di Senat sebelumnya mendesak Trump untuk merundingkan solusi dengan para pejabat Meksiko dan mengatakan presiden dapat menghadapi blokade kongres jika ia lolos dari pungutan.

Tarif yang sebelumnya ditetapkan untuk mulai pada 10 Juni seharusnya naik setiap bulan hingga mencapai 25 persen pada Oktober.

KEYWORD :

Amerika Serikat Meksiko Kasus Migran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :