Jum'at, 19/04/2024 11:06 WIB

Agar Busana Batik Anda Tetap Awet

Bingung memilih busana lebaran untuk silaturahmi di hari raya, batik bisa jadi pilihan untuk tampil etnik.

Ilustrasi batik (Foto: Australian Embassy)

Jurnas.com - Busana yg tepat akan menunjang penampilan dan memberikan kesan yg baik. Tak perlu mahal, berbusana dengan kain asli Indonesia akan membuat penampilan makin berkharisma dan elegan.

Salah satu kain yg umum digunakan adalah Batik, nah berikut tips merawat batik agar warna tetap awet.

1. Saat mencuci gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran.

2. Atau, cuci kain batik dgn shampo rambut. Sebelumnya, larutkan shampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan kain batik.

3. Mencuci batik juga bisa menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa, lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.

4. Saat mencuci batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.

5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci.

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Jika sudah dijemur, hindari menyetrika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.

9. Bila ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kain. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dgn kertas lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas kertas.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dgn pewarna alami.

11. Simpan batik kesayangan dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik. Beri sedikit merica dibungkus dg tisu atau gunakan akar wangi dan letakkan di lemari penyimpanan batik

KEYWORD :

Baju Batik Tips Awet




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :