Jum'at, 26/04/2024 03:17 WIB

Hubungan Trump dengan Arab Saudi Rugikan Keamanan Nasional AS

Trump tetap menjadi pendukung setia Riyadh bahkan saat krisis kemanusiaan sedang berlangsung di Yaman, di bawah agresi dari kerajaan tetangga.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (L) dan Raja Salman

Teheran, Jurnas.com - Kedekatan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Arab Saudi merugikan keamanan nasional Amerika.

Demikian Kata Senator AS, Tim Kaine mengecam persetujuan tujuh kali transfer teknologi nuklir ke Arab Saudi, dua kali setelah pembunuhan Jamal Khashoggi.

"Keinginan Presiden Trump memberikan Saudi apa pun yang mereka inginkan, merugikan kepentingan keamanan nasional AS dan memicu ketegangan yang berbahaya di kawasan itu," kata Demokrat Virginia, dilansir Politico, Selasa (4/5).

Hanya 16 hari setelah wartawan Saudi dimutilasi dalam konsulat monarki di Istanbul, presiden AS membuat salah satu persetujuan transfer teknologi pada 18 Oktober 2018 dan kedua, pada 18 Februari di tahun yang sama.

Terlepas pembunuhan keji kolumnis Washington Post, yang diyakini CIA disutradarai Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, Trump melewati Kongres bulan lalu untuk menjual lebih banyak senjata ke Arab Saudi.

Trump tetap menjadi pendukung setia Riyadh bahkan saat krisis kemanusiaan sedang berlangsung di Yaman, di bawah agresi dari kerajaan tetangga.

Trump juga mengabaikan penilaian CIA tentang peran penguasa Saudi de facto, bin Salman, dalam pembunuhan di konsulat Saudi.

Khashoggi terbunuh dan tubuhnya dipotong-potong oleh pasukan pembunuh Saudi setelah dibujuk ke konsulat pada 2 Oktober 2018.

KEYWORD :

Arab Saudi Amerika Serikat Iran Jamal Khashoggi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :