Kamis, 25/04/2024 08:09 WIB

Biaya Keamanan Trump Selama di Inggris Rp720 Miliar

Untuk melindungi Trump dan rombongannya, Inggris setidaknya mengerahkan pasukan keamanan 1.000 orang.

Kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump ke Inggris. (Foto: AFP)

London, Jurnas.com - Kunjungan kenegaraan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump paling mahal dalam sejarah Inggris yang membebani pembayar pajak sekitar 40 juta poundsterling lebih atau Rp720 miliar untuk biaya keamanan.

Untuk melindungi Trump dan rombongannya, Inggris setidaknya mengerahkan pasukan keamanan 1.000 orang termasuk mengawasi 250.000 pengunjuk rasa yang diperkirakan akan turun ke jalan.

Hingga 10.000 petugas dikerahkan ke London Pusat, membuat sejumlah tempat di seluruh Inggris tanpa perlindungan keamanan memadai.

Polisi memperingatkan kunjungan tiga hari yang dimulai pada 2 Juni akan memberikan tekanan besar pada layanan keamanan yang sudah terlalu padat.

Markas Kepolisian Inggris, Scotland Yard akan mengerahkan lebih banyak helikopter, penembak jitu dan petugas senjata api untuk mengawasi pemimpin AS.

Anjing pelacak turunkan untuk mendeteksi bahan peledak dan senjata. Jalan dekat Istana akan ditutup untuk menciptakan "zona aman", dan barikade akan berada di Whitehall untuk mencegah pengunjuk rasa berbaris melewati Downing Street.

Unit-unit marinir dari polisi Hampshire dan polisi Kementerian Pertahanan yang bersenjata diharapkan mengamankan tepi pantai di Portsmouth, Hants, saat Trump ada di sana untuk peringatan ulang tahun D-Day.

"Biaya kunjungan kenegaraan telah menggelembung dalam beberapa pekan terakhir dengan perkiraan lebih dari 40 juta poundsterling," kata sumber keamanan negara itu.

"Sumber kepolisian akan meminta pemerintah pusat memenuhi biaya atau pasukan akan lumpuh besar-besaran anggaran mereka berpotensi bocor," imbuhnya.

Kunjungan Trump akan dimulai dengan makan siang bersama Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham, kemudian perjamuan negara di sana.

Ketua Nasional Federasi Kepolisian Inggris dan Wales,John Apter, mengatakan, kunjungan presiden akan memberikan tekanan besar pada layanan kepolisian yang sudah terlalu luas. Petugas sedang dikerahkan dari seluruh negara.

"Petugas bekerja dalam shift yang diperpanjang, cuti dan libur dibatalkan sebagai gantinya," ujarnya.

"Meskipun ini bukan situasi yang berkelanjutan dan saya menganggap Perdana Menteri bertanggung jawab secara pribadi. Ketika datang ke kepolisian warisannya tidak bisa dibanggakan," sambugnya.

Operasi keamanan akan lebih besar daripada untuk kunjungan kerja Trump ke Inggris tahun lalu yang sebagian besar menghindari London karena terjadu protes besar-besaran.

Diperkirakan biaya kepolisian untuk kunjungan Juli lalu sekitar 18 juta poundsterling. Trump membawa rombongan setidaknya 1.000, termasuk staf Gedung Putih dan petugas Secret Service pada waktu itu.

Total biasa kemungkinan akan meningkat kali ini karena tambahan anak-anaknya Ivanka, Donald Jr, Eric dan Tiffany.

Trump dijadwalkan tiba pada pukul 8.50 pagi dengan Air Force One dan akan melakukan perjalanan keliling Inggris melalui udara dan iring-iringan mobil, termasuk dalam limusin seharga 1,2 juta pondsterling atau Rp 21,6 miliar, yang dijuluki The Beast.

Trump dan istrinya Melania akan tinggal di Winfield House, kediaman Duta Besar AS di London.

Trump tidak diundang untuk tinggal di Istana Buckingham karena renovasi yang sedang berlangsung di sana.

Pangeran Andrew akan menemani pemimpin AS selama dua dari tiga hari dengan harapan bahwa perbincangan tentang golf dapat mencegah pertikaian diplomatik. (Mirror.co.uk)

KEYWORD :

Kunjungan Termewah Amerika Serikat Inggris Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :