Rabu, 24/04/2024 16:07 WIB

Kepada AS, Iran: Perang dan Negoisasi Tidak Bisa Berjalan Bersamaan

Menurut Iran perang dan negoisasi tidak bisa dilakuka secara bersamaan.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif

Teheran, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengecam terorisme ekonomi Amerika Serikat (AS) terhadap warga Iran yang tidak bersalah. Karena itu, ia mengatakan perang dan pembicaraan tidak akan pernah berjalan bersamaan.

Lewat akun Twitter, Zarif mengunggah video yang menunjukkan seorang ibu yang tampak kecewa tidak dapat memperoleh kaki palsu untuk anaknya hingga tumbuh dan menekankan bahwa warga sipil yang tidak bersalah menjadi sasaran sanksi dan terorisme ekonomi yang diterapkan AS di Iran.

"Ini adalah `perang ekonomi` @ realDonaldTrump. Dan perang dan pembicaraan - dengan atau tanpa prasyarat - tidak berjalan bersama," kata Zarif dilansir dari PressTV.

Hal itu disampaikan, sehari setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan Washington ingin melakuakan negosiasi dengan Iran tanpa prasyarat di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.

"Kami siap untuk terlibat dalam percakapan tanpa prasyarat. Kami siap untuk duduk bersama mereka," ujar Pompeo konferensi pers di Swiss.

Menanggapi pernyataan Pompeo itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Moussavi mengatakan permainan kata-kata AS tidak penting bagi Iran, tetapi Iran mengharapkan perubahan dalam pendekatan Washington untuk negara Iran.

"Untuk Republik Islam Iran, permainan kata-kata dan mengekspresikan tujuan rahasia di bawah kedok kata-kata baru bukanlah kriteria tindakan, tetapi perubahan pendekatan AS dan sikap praktis terhadap bangsa Iran adalah kriteria, " katanya.

KEYWORD :

Iran Amerika Serikat Donald Trump Mohammad Javad Zarif




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :