Selasa, 23/04/2024 13:50 WIB

Pesawat Tak Berawak Yaman Serang Parade Militer Saudi

Dia merujuk pada serangan pesawat tak berawak di provinsi Lahij pada 10 Januari, yang menewaskan beberapa komandan militer, termasuk wakil kepala staf tentara Hadi Jenderal Saleh Zindani.

Jakarta, Jurnas.com - Pasukan militer Yaman dan pejuang sekutu Houthi telah melancarkan serangan pesawat tak berawak ke parade militer pasukan pimpinan Saudi di Aden.

Dikutip PressTV, drone Qasef K2 menghantam parade di kamp militer Ras Abbas di kota pelabuhan Mediterania, di mana mantan presiden Yaman yang didukung Saudi, Abd Rabbuh Mansur Hadi berada.

Sumber militer Yaman menggambarkan operasi itu berhasil. Saluran Al-Hadath milik Saudi kemudian mengutip sumber yang mengatakan, pertahanan udara telah menembak jatuh sebuah drone di barat Aden.

"Tidak ada tempat yang aman bagi pasukan agresi di dalam atau di luar Yaman setelah operasi Aden," ujar juru bicara angkatan bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Sare`e menulis di halaman Facebook-nya.

"Musuh seharusnya mendapat pelajaran dari insiden Pangkalan Udara Al Anad, tetapi mengambil kebijaksanaan dan bakat Yaman dengan ringan akan membuka gerbang neraka bagi mereka," kata Sare`e.

Dia merujuk pada serangan pesawat tak berawak di provinsi Lahij pada 10 Januari, yang menewaskan beberapa komandan militer, termasuk wakil kepala staf tentara Hadi Jenderal Saleh Zindani.

"Bank target melebar hari demi hari," kata Sare`e.

Bulan lalu, gerakan Houthi mengatakan sekitar 300 target vital di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab serta di Yaman berada di garis bidiknya.

Peringatan itu muncul setelah tentara Yaman melancarkan serangan drone pembalasan terhadap stasiun pompa minyak utama jauh di dalam Arab Saudi, memaksa raksasa minyak mentah negara bagian Aramco untuk sementara waktu menutup pipa.

Menteri Pertahanan Yaman Mohammed Nasser al-Atifi mengatakan pada hari Sabtu bahwa negara itu telah membuat langkah besar di sektor pertahanannya, yang akan mengejutkan Arab Saudi dan sekutunya.

"Kami memiliki kejutan bahwa mereka tidak akan pernah melihat kedatangannya," katanya, seraya menambahkan Yaman saat ini sedang dalam tahap akhir pengembangan berbagai pertahanan udara.

Negara miskin adalah target serangan udara harian oleh Arab Saudi dan UEA, yang telah menghancurkan infrastruktur negara itu dan menewaskan puluhan ribu warga sipil. 

KEYWORD :

Pesawat Yaman Parade Militer Arab Saudi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :