Opor ayam
Jakarta, Jurnas.com - Indonesia kaya akan tradisi dalam menyambut maupun merayakan hari lebaran. Selain mudik dan silaturrahim, ada tradisi yang hampir tidak pernah absen, yakni memasak opor ayam.
Opor ayam, ternyata bukan cuma mengenyangkan perut. Menurut laman Kementerian Kesehatan, opor ayam juga mengandung sejumlah manfaat yang baik untuk tubuh. Apa saja?
1. Meningkatkan fungsi otak
Gebyar Ketupat Boliyohuto, Fadel Muhammad: Momen Tahunan Ini Bisa Jadi Destinasi Wisata Andalan
Kandungan zat besi dalam opor ayam membantu meningkatkan fungsi dan performa otak. Sehingga, opor ayam bisa menjaga kesehatan otak, terutama anak-anak yang sedang berada dalam masa pertumbuhan.
2. Memperkuat sturuktur tulang
Tidak cuma susu, opor ayam juga mampu menguatkan struktur tulang lho. Kadar kalsium yang terdapat dalam makanan lezat ini berpengaruh terhadap perlindungan tulang, kendati manfaatnya tidak sekuat susu.
3. Menjaga daya tahan tubuh
Zat besi yang terdapat dalam opor ayam bukan cuma berkhasiat bagi otak. Dalam porsi konsumsi yang normal, kandungan yang terdapat dalam hidangan bersantan tersebut dapat menunjang performa sistem kekebalan tubuh.
Daya tahan tubuh yang prima tentunya akan melindungi tubuh Anda dari serangan virus maupun bakteri yang menyebabkan penyakit.
4. Mencegah anemia
Orang-orang yang menderita anemia atau kekurangan sel darah merah biasanya mudah lemah dan tidak dapat beraktivitas secara maksimal. Sebagai tindakan pencegahan, penderita anemia dianjurkan untuk mengonsumsi sejumlah makanan, salah satunya daging-dagingan. Dalam hal ini, opor ayam dianggap memenuhi kriteria karena dibuat dari daging ayam.
Kendati menyimpan fakta-fakta kesehatan yang mengagumkan, opor ayam tak boleh dikonsumsi terlalu banyak. Hidangan ini nyatanya memiliki kandungan kalori mencapai 203 kkal. Sebaiknya, santap dalam porsi normal supaya Anda mendapatkan manfaat opor ayam secara menyeluruh dan optimal.
KEYWORD :Bubur Opor Ayam Tradisi Lebaran Idul Fitri