Rabu, 24/04/2024 09:33 WIB

Tantangan Mudik Bersama Balita, Agar Anda Tak Panik

Bagaimana jika perjalanan mudik harus dilakukan bersama dengan balita? Wah, semakin banyak tantangannya pasti.

Dokter spesialis anak dr. Cut Nurul Hafifah, Sp. A (Foto: RSPI)

Jakarta, Jurnas.com - Perjalanan mudik bukanlah perjalanan yang mudah. Mulai dari tingginya volume kendaraan yang menyebabkan macet, kondisi fisik kita yang kurang prima namun memaksakan diri untuk dapat cepat sampai di kampung halaman dapat berujung kecelakaan saat menyetir, atau melonjaknya harga tiket pesawat dan kereta api yang akhirnya membuat banyak perantau memilih menggunakan kendaraan beroda dua untuk sampai di tujuan.

Lalu, bagaimana jika perjalanan mudik harus dilakukan bersama dengan balita? Wah, semakin banyak tantangannya pasti. Padahal perjalanan mudik yang nyaman dan aman menunjang optimalnya kesehatan tubuh kita saat hari kemenangan, lho.

Mudik bersama bayi dan balita harus dirancang dengan matang dari jauh hari sebelumnya. Selain memilih moda transportasi yang paling nyaman, mood kedua orangtua juga sangat menentukan suasana hati si kecil.

Agar si kecil tak mudah rewel, menurut Dokter spesialis anak dr. Cut Nurul Hafifah, Sp. A orangtua harus tetap tenang dan tidak cepat panik ketika terjadi sesuatu di luar perkiraan.

"Mudik bersama bayi dan balita bisa menjadi saat yang menyenangkan sekaligus melelahkan," ucap dr Nurul.

Dokter spesialis anak RS Pondok Indah ini juga memberikan tips apa yang bisa orang tua lakukan saat mudik bersama balita.

1. Jenis transportasi yang dipilih

Saat memutuskan mudik bersama bayi dan balita, pertimbangkan terlebih dahulu jenis transportasi apa yang hendak dipilih. Idealnya, Anda memilih jenis transportasi dengan waktu tempuh yang paling minimal sehingga membuat si kecil lebih nyaman.

"Pertimbangkan juga apakah moda transportasi yang Anda pilih dapat mengakomodasi peralatan penunjang untuk si kecil seperti stroller," ucapnya.

2. Siapkan MPASI

Bila Anda bepergian dalam jangka waktu yang cukup lama beserta bayi berusia 6-12 bulan, perlu dipertimbangkan untuk membawa makanan pendamping ASI (MPASI) yang mudah diolah selama perjalanan.

4. Perhatikan kebersihan

Perhatikan pula kebersihan makanan dan lokasi bersantap karena kekebalan tubuh si kecil belum sempurna sehingga lebih mudah terkena infeksi.

5. Bangun suasana menyenangkan

Jangan lupa untuk bangun suasana menyenangkan selama perjalanan supaya suasana hati si kecil pun tetap terjaga.

KEYWORD :

Mudik Balita Mudik Sehat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :