Selasa, 23/04/2024 21:07 WIB

PDIP Angkut 1142 Pemudik Via Kereta Api ke Surabaya dan Semarang

Ada belasan penumpang yang datang dengan data berbeda di karcis dengan kartu tanda pengenal. Dan sesuai aturan, penumpang demikian tak diangkut.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat melepas pemudik via Kereta Api di Stasiun Pasar Senen.

Jakarta, Jurnas.com - PDI Perjuangan terus menjaga tradisi mudik lebaran gratis yang sudah digelar sejak 2003, atau sudah 16 Tahun. Khusus untuk mudik via Kereta Api sudah digelar sejak lima tahun terakhir.

"Mudik dengan Kereta tahun ini ada 1142 penumpang. Pemberangkatannya dengan dua kereta pada hari ini," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat melepas pemberangkatan pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (2/6/2019) pagi.

Rombongan pertama yang dilepas ini berjumlah 742 orang pemudik, dengan tujuan akhir Surabaya, Jawa Timur. Mereka berangkat dengan 10 gerbang KA Bangunkarta Lebaran.

Setelah KA Bangunkarta pagi ini, malam nanti 400 penumpang akan diberangkatkan dengan kereta bertujuan akhir kota Semarang, Jawa Tengah.

Saat pelepasan pemudik via Kereta Api, Hasto ditemani jajaran petinggi partai seperti Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono, Wiryanti Sukamdani, dan Mindo Sianipar. Hadir juga Kepala Sekretariat DPP PDIP Irvansyah dan Sekjen Baitul Muslimin Indonesia Nasyirul Falah Amru.

"Ini yang kita berangkatkan naik kereta. Sisanya kita akan berangkatkan via bus pada siang nanti," jelas Hasto.

Ia juga sempat mengecek kesiapan kereta, dan masuk ke 10 gerbong kereta yang diisi pemudik gratis PDIP. Politikus asal Yogyakarta ini pun menyapa, menyalami, hingga memastikan setiap penumpang mendapatkan bekal untuk berbuka puasa yang sudah disiapkan.

Hasto menilai pelaksanaan layanan transportasi di era pemerintahan Jokowi menjadi jauh semakin baik. Selain keberangkatan yang tepat waktu, stasiun terlihat sangat bersih dan melaksanakan aturan `dilarang merokok` yang tegas.

Bahkan rombongan mudik gratis juga merasakan kedisplinan baik ala layanan transportasi kereta api saat ini. Diceritakan Hasto, ada belasan penumpang yang datang dengan data berbeda di karcis dengan kartu tanda pengenal. Dan sesuai aturan, penumpang demikian tak diangkut.

"Ini menunjukkan bahwa dengan disiplin dengan penerapan peraturan yang diimplementasikan tanpa pandang bulu akan mendorong seluruh warga untuk berdisiplin," kata Hasto.

"Kami mendukung karena ini untuk membangun budaya disiplin bahwa ke depan siapapun yang berangkat tiketnya itu harus sesuai dengan nama dan KTP ketika mendaftar," jelas Hasto.

KEYWORD :

Mudik Gratis PDIP Hasto Kristiyanto Kereta Api




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :