Mike Pompeo (Foto: via Financial Tribune)
Berlin, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan bahwa Washington tidak menghalangi sistem yang dikembangkan oleh Eropa, untuk melindungi perusahaan dari sanksi AS yang bertransaksi dengan Iran.
Pompeo yang melakukan kunjungan perdananya ke Jerman pada Jumat (31/5) mengatakan bahwa AS tidak mempersoalkan sistem INSTEX, asalkan berkaitan dengan perdagangan barang yang tidak terkena sanksi, seperti bantuan kemanusiaan dan barang yang diizinkan.
"Kami sudah cukup jelas tentang perdagangan dengan Iran. Ada barang yang dikenai sanksi dan ada barang yang tidak," tegas Pompeo usai bertemu dengan Menlu Jerman Heiko Maas di Berlin, Jerman dilansir dari Associated Press.
"Ketika kami berpikir tentang INSTEX, jika itu bertujuan untuk memfasilitasi pergerakan barang yang diizinkan, tidak ada masalah," imbuh dia.
Sejak mengundurkan diri secara sepihak dari pakta nuklir 2015 dengan Iran, AS memberlakukan kembali sanksi ekonomi. AS juga berselisih dengan Jerman, Prancis, Inggris, Rusia, dan China yang ingin menjaga pakta itu tetap berlaku.
Dan sebagai dampak sanksi ekonomi, Eropa mengembangkan sistem INSTEX, sistem barter yang rumit untuk menutupi transaksi keuangan langsung dengan Iran, sehingga memungkinkan untuk menghindari sanksi AS.
Dikatakan, sistem INSTEX ini belum berjalan, tetapi diharapkan sudah bisa berfungsi pada musim panas ini di Eropa.
Xi Jinping Temui Henry Kissinger di China
"Kami berdua sepakat bahwa Iran harus dicegah untuk memperoleh senjata nuklir. (Namun) bukan rahasi bahwa kami berbeda dalam hal bagaimana menempuh tujuan itu," kata Maas.
KEYWORD :Amerika Serikat Iran Uni Eropa
