Kamis, 25/04/2024 07:05 WIB

Jumat Pagi, Harga Minyak Naik Lagi

Minyak mentah berjangka Brent berada di harga US$73,00 per barel pada 03.03 GMT, naik 38 sen atau 0,5 persen dari penutupan terakhir mereka

Depo pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM)

Tokyo, Jurnas.com - Harga minyak mentah kembali merangkak naik pada Jumat (17/5) pagi, yang disebabkan oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, memicu kekhawatiran gangguan pasokan.

Dilansir dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent berada di harga US$73,00 per barel pada 03.03 GMT, naik 38 sen atau 0,5 persen dari penutupan terakhir mereka, naik untuk sesi keempat berturut-turut. Brent naik 3,4 persen minggu ini, di jalur kenaikan pertamanya dalam tiga minggu.

Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di harga US$63,32 per barel, naik 46 sen atau 0,7 persen. WTI juga naik untuk hari keempat dan menuju kenaikan mingguan 2,7 persen, kenaikan pertama dalam empat minggu.

Seperti diketahui, sebuah koalisi militer yang dipimpin Saudi di Yaman melakukan beberapa serangan udara di ibukota Houthi yang dikuasai Sanaa pada Kamis (16/5) kemarin, setelah gerakan yang selaras Iran mengklaim bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak pada dua stasiun pompa minyak Saudi awal minggu ini.

Awal pekan ini, staf AS dievakuasi dari kedutaan besar Amerika di Baghdad, sementara Presiden AS Donald Trump memerintahkan pengerahan kelompok kapal induk, pembom B-52 dan rudal patriot ke Timur Tengah.

"Ketika ketegangan setinggi ini, dengan AS mengerahkan pasukan militer yang cukup besar, bahkan kesalahan atau kesalahan taktis oleh Iran dapat memicu tong bubuk Timur Tengah," kata kepala strategi perdagangan dan strategi pasar di SPI Asset Management Stephen Innes.

Pasar juga menunggu keputusan dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lain, mengenai apakah akan melanjutkan pemotongan pasokan yang telah mendorong harga lebih dari 30 persen sepanjang tahun ini.

Menurut menteri perminyakan Irak, pertemuan komite pemantauan tingkat menteri OPEC di Arab Saudi akhir pekan ini akan menilai komitmen negara-negara anggota terhadap kesepakatan pengurangan produksi minyak.

KEYWORD :

Harga Minyak Brent Berjangka West Texas Intermediate




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :