Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo
Jakarta, Jurnas.com - Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 17 April terbilang sukses, aman dan damai. Partisipasi masyarakat meningkat tajam, dunia juga mencatat Indonesia suskes melaksanakan Pemilu secara damai serta Indonesia berdiri sejajar dengan barisan negara-negara yang matang dalam berdemokrasi.
Di balik itu semua, terdapat duka mendalam dengan meninggalnya lebih dari 500 petugas lapangan akibat kelelahan dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu.“Soal banyaknya petugas yang meninggal, kita tentu prihatin dan menyatakan belasungkawa yang dalam. Kita harus segera cari tahu penyebab dan solusinya,” kata Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat membacakan Pidato Pembukaan Masa Persidangan V Tahun Sidang 2018-2019 di hadapan Rapat Paripurna, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/5/2019).Ditambahkan Bamsoet, sapaan akrabnya, kejadian meninggalnya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bukanlah yang pertama kali. Pada Pemilu 2014 yang tidak serumit sekarang, berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) jumlah petugas yang meninggal mencapai 144 orang dan tanpa mendapatkan santunan.Warta DPR Ketua DPR Bambang Soesatyo