Kamis, 25/04/2024 02:00 WIB

Empat Perilaku Ini Sebabkan Perceraian Tak Bisa Dihindari

Ada empat perilaku yang ternyata harus dihindari karena menyebabkan kemungkinan perceraian lebih besar

Perilaku ini bisa berujung pada perceraian (foto: shutterstock)

Jurnas.com - Risiko perceraian pastinya dimiliki setiap pernikahan sama seperti risiko putus terhadap pasangan. Ternyata para ahli berhasil memprediksi tingkat akurasi perceraian sebanyak 90 persen hanya dalam 15 menit interaksi.

Ada empat perilaku yang ternyata harus dihindari karena menyebabkan kemungkinan perceraian lebih besar.

Dilansir dari laman Yourtango, berikut beberapa perilaku yang menyebabkan 90 persen terjadinya perceraian:

1. Tuduhan

Cenderung sering menyalahkan atau menuduh pasangan akan membuat situasi bertambah buruk. Jika Anda ingin memiliki hubungan pernikahan yang berkualitas, hindari menuduh atau menyalahkan pasangan.

Cobalah menganggap sebuah keraguan sebagai kebaikan bukan keburukan yang dilakukannya. Sebaiknya dibicarakan baik-baik terlebih dahulu sebelum menyalahkan pasangan.

2. Melindungi diri sendiri

Hampir menyerupai perilaku menuduh atau menyalahkan pasangan. Anda selalu berusaha membelokkan dan mempertahankan diri sendiri serta menyalahkan pasangan saat ada masalah yang terjadi. Kebiasaan ini tidaklah produktif malah bersifat merusak hubungan dan memperbesar masalah.

3. Mematikan karakter

Dua perilaku di atas pada akhirnya akan mematikan karakteristik, melemahkan pasangan dan membuat orang lain berfokus pada aspek negatif. Mulai berasumsi dan berprasangka buruk.

Jika berlangsung dalam jangka pendek bisa menghancurkan harga diri seseorang, lalu bagaimana jika dilakukan terus menerus dalam hubungan pernikahan Anda?

4. Pengasingan

Perilaku pengasingan ini seperti Anda tidak ingin berusaha untuk menyelesaikan masalah. Terkadang Anda menghindar, berlaku pasif, terkadang Anda bertindak agresif. Hal ini dapat membuat pasangan Anda merasa tidak pasti dan ditinggalkan. Sehingga rasa percaya satu sama lain ikut berkurang.

KEYWORD :

Risiko Perceraian Perilaku Tuduhan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :