Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, Minggu (5/5).
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya menjaga harga di tingkat petani. Dengan begitu petani tidak mengalami kerugian.
Demikian disampaikan saat melakukan operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, Minggu (5/5).
"Kami sudah diskusi dengan Bulog dan sepakat bahwa yang harus kita jaga adalah harga ditingkat petani. Jangan sampai petani kita rugi," ujar Amran.
Dalam kunjungan tersebut, Amran mengitari Pasar Induk Keramat Jati untuk memastikan ketersediaan bahan dapur dan untuk memastikan stabilitas harga jelang Ramadan.
"Kita sudah kunjungi pasar tradisional Keramat Jati, alhamdulillah harga stabil, bahkan harga beras langsung kami cek itu turun. Sekarang stok kita melimpah banyak, ada dua juta lebih di Bulog. Kemudian, saat ini masih berlangsung panen raya," ungkap Amran.
"Untuk harga bawang putih, kami sudah sepakat maksimal Rp30.000 di konsumen dan Rp25.000 di pasar. Insyaallah kita akan melakukan operasi pasar setiap hari selama Ramadan," sambungnya.
Kementan juga akan terus menggelar pasar murah di beberapa titik di Jabotabek untuk menyediakan pangan berkualitas dan juga murah meriah.
Pangan yang disediakan dengan murah tersebut di antaranya bawang putih 25.000 per kg, bawang merah Rp22.000, telur 25.000 per kg, gula pasir Rp11.000, beras Rp8.500 dan minyak goreng Rp10.000.
KEYWORD :Operasi Pasar Andi Amran Sulaiman Ramadan
