Selasa, 16/04/2024 12:48 WIB

Trakindo Mendukung Kemajuan Perempuan Indonesia

PT.Trakindo Utama (Trakindo), penyedia solusi alat berat Caterpillar mengadakan acara Bincang PERSpektif Trakindo yang membahas “Kartini di Industri Alat Berat” (30/4)

Para Narasumber dalam Bincang PERSpektif Trakindo yang membahas “Kartini di Industri Alat Berat” Selasa 30 April 2019(Foto: Syafira/ JURNAS)

Jakarta, Jurnas.com - PT.Trakindo Utama (Trakindo), penyedia solusi alat berat Caterpillar, mendukung dan percaya bahwa partisipasi perempuan dalam perusahaan dapat memberikan pengaruh besar bagi peningkatan nilai tambah, daya saing, serta kemajuan bersama. Hal ini sangat sesuai dengan visi yang dimiliki oleh perusahaan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang layak dan berkualitas bagi rakyat Indonesia.

Melalui Bincang PERSpektif Trakindo yang membahas “Kartini di Industri Alat Berat”, Selasa (30/4), Human Capital Divison Head Trakindo, Ferry Butarbutar mengatakan, Trakindo percaya bahwa gender tidak membatasi karier seseorang  dalam dunia kerja, termasuk di industri alat berat yang identik dengan pekerja laki-laki.

"Bahkan, terbukti pekerja perempuan mampu menempati berbagai posisi strategis di Trakindo. Memanfaatkan momentum peringatan Hari Kartini, kali ini kami ingin mengajak perempuan Indonesia saling menginspirasi dan memberi semangat untuk terus berkarya, bagi diri, keluarga, dan negeri," ujarnya.

Kartini dikenal sebagai sosok pahlawan yang memiliki tekad kuat untuk memperoleh pendidikan dan memajukan kaum perempuan. Semangat emansipasi yang digaungkan Kartini mampu memberikan inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia untuk terus berkembang di berbagai bidang yang mereka tekuni. Hal ini pula yang menjadi penyemangat bagi sosok pekerja perempuan di Trakindo  dan terus mengembangkan diri serta menggali potensi yang dimilikinya.

Fama Flora, BRAVE Team Leader Trakindo menuturkan bahwa pemikiran perempuan di dunia kerja dapat memberikan perspektif berbeda yang membuatnya memiliki nilai lebih dalam bekerja.

"Selain bekerja, saya juga adalah seorang ibu. Terkadang naluri saya sebagai seorang ibu terbawa ke kantor, seperti ingin selalu menjaga kerukunan dan kekompakan tim, memberi perhatian lebih terhadap hal-hal secara detail, serta mengajak tim untuk selalu mengembangkan diri. Ternyata, hal ini membuat pekerjaan dapat diselesaikan lebih optimal, keterikatan karyawan pun terjalin dengan baik, sehingga kami dapat lebih bersemangat memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan perusahaan," jelas Flora.

Dukungan dari perusahaan dan lingkungan kerja juga sangat berperan dalam membangun suasana kerja yang kondusif bagi seluruh karyawan. Adanya perlakuan yang setara bagi setiap karyawan, tentu dapat meningkatkan kontribusi perempuan pekerja di berbagai bidang kerja.

Sementara itu, Fourina Yudhasari, Standard & Resources Management Manager Trakindo, dalam menanggapi hal tersebut mengatakan,  Lingkungan kerja aman dan nyaman adalah faktor penting yang membuat saya  dapat bertahan bekerja di industri yang didominasi oleh laki-laki. "Baik itu kondisi yang disediakan perusahaan maupun gestur dari rekan kerja yang selalu mendukung pekerjaan yang saya lakukan tanpa membeda-bedakan," ujarnya.

"Sejak pertama bergabung hingga saat ini saya dipercaya membawahi ribuan teknisi yang mayoritas laki-laki, pemikiran yang saya suarakan dan keputusan yang saya ambil selalu dihormati," ujarnya.

Dalam meningkatkan daya saing perusahaan, Ira Dhamayanti Kamal, Learning & Talent Development Manager Trakindo juga membagikan pengalamannya dari sudut pandang perempuan. Menurutnya, Trakindo selalu berkomitmen tinggi dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya. 

“Tak terhenti di sini, kami ingin dapat melakukan lebih dan memberikan pengalaman (customer experience) yang memuaskan bagi mereka. Sebagai perempuan yang bertanggung jawab terhadap pengembangan kapabilitas karyawan, saya melihat pentingnya menjalin hubungan baik dengan pelanggan, selain tentunya unggul di sisi teknis. Hal ini kami wujudkan dengan menambahkan fokus pada kurikulum soft skill seperti cara berkomunikasi dengan efektif, melakukan presentasi, dan memberikan layanan konsultatif kepada pelanggan," tutur Ira.

Ade Ayu, Operator Trainer dari Trakindo Cabang Palembang menjelaskan bahwa kepercayaan diri dan kegigihan menjadi bekal utama untuk terus mengembangkan diri. "Bekerja di industri yang didominasi pekerja laki-laki memiliki tantangan tersendiri bagi perempuan. Namun, kita memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri. Karenanya, penting untuk memiliki semangat belajar yang kuat dan pantang menyerah dalam memajukan diri, sembari tetap menjaga jati diri sebagai perempuan," jelas Ade.

 

KEYWORD :

Bincang PERSpektif Trakindo Kartini di Industri Alat Berat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :