Kamis, 25/04/2024 11:41 WIB

Gaya Hidup Halal Dunia Hadir di Jakarta

Halal Park sejalan dengan potensi Indonesia yang diprediksi akan menjadi Top 10 ekonomi terbesar di dunia pada 2030.

Halal Park kini hadir di Jakarta (Foto: Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Potensi Indonesia yang diprediksi akan menjadi Top 10 ekonomi terbesar di dunia pada 2030. Berdasarkan standar Global Muslim Travel Index (GMTI), Indonesia telah dinobatkan sebagai nomor 1 wisata halal bersaing dengan 130 negara lainnya, termasuk Malaysia, Turki, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Maroko, Bahrain, Oman, Brunei dan negara lainnya.

Hal ini menjadikan industri gaya hidup halal sebagai angin segar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Presiden Joko Widodo mengatakan, Halal Park merupakan komitmen pemerintah untuk selalu melibatkan para pelaku bisnis terutama UMKM dalam memajukan ekonomi nasional saat ini dan di masa yang akan datang.

Pemerintah juga percaya bahwa dampak ekonomi bukanlah satu-satunya hal yang bisa dinikmati bersama, tetapi juga dampak positif akan gaya hidup halal yang dipercaya dapat membuat masyarakat Indonesia dapat hidup secara berkelanjutan, apapun ras, suku, dan agama yang dianut.

“Meskipun berkonsep halal, sebagai negara yang memiliki keberagaman budaya, suku, ras, dan agama yang menjunjung tinggi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, Halal Park dapat dinikmati oleh semua kalangan penikmat gaya hidup,” ungkap Presiden Jokowi.

Moslem District Destination, Halal Park akan menjadi ekosistem bagi pelaku industri gaya hidup halal di Tanah Air.
Kehadiran Halal Park diharapkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kementerian BUMN yang ditunjuk Presiden sebagai koordinator pelaksana tugas pembangunan Halal Park menyatakan komitmennya untuk mengawal dan mendukung
pembangunan Halal Park.

“Kami menginginkan dampak kinerja BUMN tidak hanya bagus secara kinerja perusahaan, tetapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat secara langsung,”, ujar Menteri BUMN, Rini M. Soemarno.

Dalam tahap pembangunan Halal Park sebagai pusat gaya hidup masyarakat urban Jakarta, pemerintah menunjuk salah satu perusahaan BUMN khusus di bidang konstruksi, PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA).

Halal Park akan berdiri di atas luas tanah 21.000 m2 dengan konsep mengelaborasikan desain aktivitas berbasis konsep halal melalui adaptasi nilai-nilai keislaman yang
digabungkan dengan budaya Nusantara. Pembangunan ini ditargetkan akan selesai di tahun 2020,” ungkap Direktur Utama WIKA, Tumiyana.

Menurut Diajeng Lestari, CEO & Founder HIJUP Halal Park menjadi angin segar bagi para pelaku usaha pada industri gaya hidup halal mengingat kolaborasi melalui ekosistem yang dapat mempertemukan semua pemangku kepentingan sangat dibutuhkan.

"Saya percaya bahwa gaya hidup halal harus menjadi inklusif, mengingat manfaat akan gaya hidup tersebut dapat memberikan kontribusi positif
terhadap pola hidup manusia yang lebih berkelanjutan," ucapnya.

Inisiasi dibentuknya Halal Park bertujuan tidak hanya untuk memberikan manfaat bagi para pelaku bisnis industri gaya hidup halal Indonesia untuk menjadi lebih berdaya saing, tetapi juga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional melalui peningkatan tingkat konsumsi, ekspor neto, dan investasi.

Selain itu, Halal Park juga akan mempertemukan para pelaku bisnis industri gaya hidup halal dengan komunitas-komunitas yang percaya akan kekuatan hidup berkelanjutan yang bisa dinikmati oleh segala usia, agama, dan kepercayaan.

Proses pembangunan diawali melalui pembukaan Miniatur Halal Park yang berlokasi di Jl. Pintu Satu Senayan, Area Gelora Bung Karno (samping Basketball Hall). Miniatur Halal Park merupakan langkah awal sebelum Halal Park yang sebenarnya akan dibuka
dua tahun yang akan datang.

Saat ini, Miniatur Halal Park menyediakan beragam tenant fesyen serta makanan dan minuman yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Sebagai koordinator pelaksana Halal Park, Kementerian BUMN berkontribusi menyediakan produk-produk RumahKreatif BUMN (RKB) dari beberapa perusahaan BUMN yang terdiri dari produk fesyen dan makanan minuman.

Halal Park akan menjadi ekosistem para pelaku bisnis yang bergerak pada industri gaya hidup halal dari hulu ke hilir yang tidak hanya sebatas pada
bidang bisnis fesyen dan makanan dan minuman, tetapi juga bidang lain seperti pariwisata, pendidikan, dan keuangan.

KEYWORD :

Halal Park Gaya Hidup




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :