Ilustrasi narkoba
Mexico City, Jurnas.com – Pejabat Meksiko mengonfirmasi penemuan sekitar 45 mayat di sebuah situs pemakaman rahasia. 30 mayat ditemukan di satu tempat di negara bagian utara, sementara 15 lainnya dimakamkan di bawah teras rumah di pinggiran Guadalajara, negara bagian Jalisco.
Dikutip dari Reuters pada Selasa (16/4), situs pemakaman rahasia sering digunakan oleh kartel narkoba di Meksiko, untuk menyembunyikan mayat musuh yang dieksekusi atau korban penculikan. Ratusan situs pemakaman diketahui berasal dari perang antar kartel narkoba antara 2010 hingga 2016.
Pada Senin (15/4) kemarin, jaksa penuntut di Jalisco mengatakan bahwa mereka dibawa ke situs pemakaman teras di Zapopan, sebuah kota di pinggiran Guadalajara, setelah mendapati laporan anonim mengenai mayat yang dimakamkan di sana.
Hasilnya, seorang mayat perempuan dan 14 mayat laki-laki ditemukan, setelah proses pencarian yang memakan waktu dari satu minggu. Adapun mayat tampaknya telah dimakamkan minggu lalu.
Perselisihan antara kartel obat bius sering mengakibatkan pembunuhan sejumlah besar pengedar narkoba tingkat rendah.
Setelah sempat menurun, pembunuhan di Meksiko kembali naik ke tingkat yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, dan kekerasan tetap menjadi masalah serius.
Salah satu contohnya pada Minggu akhir pekan lalu, di negara bagian Guanajuato tengah, Palang Merah di kota Salamanca sempat menghentikan operasi, setelah sebuah geng menyeret seorang pasien yang terluka keluar dari ambulans dengan todongan senjata.
Kartel Narkoba Meksiko
