Kamis, 25/04/2024 07:42 WIB

Siap Dibangun Pabrik Pakan di Takalar

Menurut Amran, membangun pabrik pakan di wilayah tersebut tidak terlalu susah, pasalnya enam kabupaten tersebut memiliki agroklimat yang sama.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat menggelar acara Apresiasi dan Singkronitas Program Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun 2019 di yang berlangsumg di Alun-alum Takalar, Jumat (12/4).

Takalar, Jurnas.com - Pemerintah sudah menutup dan melakukan ekspor jagung 372 ribu ton. Takalar, Gowo, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai dan Kabupaten Selayar, di antara kabupaten yang memiliki kontribusi besar.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, berencana membangun pabrik pakan di kawasan tersebut untuk menyerap jagung petani.

"Setelah itu kami akan dorong peternakan," jelas Amran kepada Jurnas.com di sela Apresiasi dan Singkronitas Program Kementan Tahun 2019 di Alun-alum Takalar, Jumat (12/4).

Menurut Amran, membangun pabrik pakan di wilayah tersebut tidak terlalu susah, pasalnya enam kabupaten tersebut memiliki agroklimat yang sama.

"Kalau sudah memenuhi skala ekonomi, kami akan dorong investor masuk. Kemarin Gorontalo sudah berdiri dua unit. NTB sudah berdiri. Nah, Jeneponto dab Takalar ini berpotensi untuk didirikan minimal 1-2 uni," ujar Amran.

Amran mengungkapkan, kebijakan yang tepat merupakan alasan petani di enam kabupaten tersebut berani mengoptimalkan lahan tadah hujan hingga gunung untuk ditanami jagung.

"Mimpi besar kami karena di sini daerah jagung, kita bangun pabrik pakan. Perintah Bapak Presiden, harga jagung minimal Rp3.150 per kilogram, sehingga petani dipastikan sejahtera," ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah mampu melakukan pengurangan impor jagung sejak 2016. Jika 2015 total impor jagung 3,5 juta ton, selanjutnya 2016 menurun menjadi 1,3 juta ton dan tahun 2017 ditekan lagi menjadi nol impor jagung pakan ternak.

Kumulatif impor jagung pakan ternak yang disetop dari 2016 hingga 2018 sejumlah 9,2 juta ton, dengan rincian 2016 menghemat tidak impor 2,2 juta ton, 2017 menghemat tidak impor 3,5 juta ton dan 2018 menghemat tidak impor 3,5 juta ton. Bahkan tahun 2018 telah dilakukan ekspor 372 ribu ton.

KEYWORD :

Takalar Sulawesi Selatan Pabrik Jagung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :