Jum'at, 19/04/2024 15:46 WIB

Ereksi Dua Hari, Penis Pria Ini Diamputasi

Seorang pria di India harus merelakan sebagian penisnya usai diamputasi oleh dokter.

Ilustrasi penis (foto: Google)

Delhi, Jurnas.com – Seorang pria di India harus merelakan sebagian penisnya usai diamputasi oleh dokter. Pasalnya, penis pria tersebut mengalami kondisi gangrene setelah ereksi selama dua hari berturut-turut.

Diceritakan, pria berusia 52 tahun yang tak disebutkan namanya ini sebelumnya datang ke dokter. Dia mengeluh karena tak mampu meredakan ereksi, yang terasa menyakitkan.

Kemudian, dengan sigap petugas medis mengeringkan darah dari penis pria tersebut, dengan maksud menghilangkan ereksi. Namun sayang, dokter malah meninggalkan kateter di dalam penisnya, yang menyebabkan gangren berwarna kehitaman beberapa hari kemudian.

Walhasil, tak ada pilihan lain. Dokter menyarankan penis pria itu diamputasi, karena sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan jaringan yang parah, akibat hilangnya sirkulasi darah yang akut.

“Pria itu menderita priapisme, istilah medis untuk ereksi yang gigih dan menyakitkan,” demikian keterangan dokter dikutip dari Mirror pada Jumat (5/4).

Sementara program layanan kesehatan masyarakat Britania Raya (NHS) mengatakan, priapisme disebabkan oleh penyakit sel sabit, atau penggunaan obat resep legal atau ilegal yang berujung disfungsi ereksi.

KEYWORD :

Amputasi Penis Disfungsi Ereksi Info Seks




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :