Jum'at, 26/04/2024 04:20 WIB

Alasan Nyamuk Suka Gigit Kulit Manusia

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Kamis dalam Current Biology menyebutkan, serangga menyukai asam laktat dan volatile asam lainnya yang terkandung dalam keringat manusia.

Nyamuk Aedes Aegypti

Jurnas.com - Pernah bertanya-tanya mengapa nyamuk begitu tertarik kepada manusia? Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Kamis dalam Current Biology menyebutkan, serangga menyukai asam laktat dan volatile asam lainnya yang terkandung dalam keringat manusia.

"Orang-orang telah mencari lebih dari 40 tahun. Bahkan pada 1960-an, para ilmuwan tahu itu adalah keringat dan asam laktat, tetapi tidak ada yang tahu bagaimana itu dirasakan. Saat itu, para ilmuwan nyamuk tidak memiliki genetika," kata Matthew DeGennaro, seorang peneliti di Florida International University dilansir UPI, Jumat (05/04).

DeGennaro dan tim peneliti mengungkap misteri ini setelah menemukan di nyamuk Aedes aegypti reseptor penciuman khusus, yang disebut Ionotropic Receptor 8a, yang mendeteksi bau keringat. Jenis nyamuk Aedes dapat menyebabkan penyakit mematikan seperti demam berdarah, demam kuning dan Zika.

"Memblokir jalur IR8a bisa menjadi strategi penting untuk desain penolak," kata DeGennaro.

Para peneliti sekarang ingin merancang layar kimia yang dapat memikat nyamuk untuk mengganggu Reseptor 8a cukup sehingga mengurangi keinginan mereka untuk mencari manusia.

Kemudian mereka ingin mengembangkan parfum yang membuat orang aman dari gigitan nyamuk.

Ini dapat membantu mencegah penularan Zika, yang dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi yang lahir dari ibu yang digigit nyamuk, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

"Menghapus fungsi reseptor ini menghilangkan sekitar 50 persen dari aktivitas mencari host. Bau yang menutupi jalur IR8a dapat ditemukan untuk meningkatkan efektivitas penolak saat ini seperti DEET atau picaridin."

KEYWORD :

Gigitan Nyamuk Kluit Manusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :