Rabu, 24/04/2024 07:16 WIB

Kalah di Istanbul, Partai Erdogan Ingin Hitungan Ulang Suara

Di seluruh wialayah di negara itu, Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) dan mitra koalisinya memenangkan lebih dari 50 persen suara pada pemilihan Minggu, tetapi partai yang berkuasa kehilangan ibukota, Ankara, dan pusat komersialnya, Istanbul.

Erdogan, kanan, dan Binali Yildirim, kandidat walikota Partai AK untuk Istanbul, memberi hormat kepada para pendukung partai sebelum pemungutan suara (Foto: AP)

Istanbul, Jurnas.com - Partai Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengajukan keberatan dari hasil pemilihan lokal di dua kota terbesar di negara itu. Sementara, partai oposisi lebih unggul dibandingkan partai yang berkuasa.

Di seluruh wialayah di negara itu, Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) dan mitra koalisinya memenangkan lebih dari 50 persen suara pada pemilihan Minggu, tetapi partai yang berkuasa kehilangan ibukota, Ankara, dan pusat komersialnya, Istanbul.

Bayram Senocak, pejabat tinggi Partai AK di Istanbul, mengatakan telah mengajukan keberatan atas hasil di semua 39 wilayah, meminta penghitungan ulang untuk memperbaiki dugaan penyimpangan dan penilaian kembali suara tidak sah.

Langkah itu dilakukan sehari setelah otoritas pemilihan umum mengumumkan Ekrem Imamoglu, kandidat walikota dari partai oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) di Istanbul, berada di depan saingan Partai AK-nya - mantan Perdana Menteri Binali Yildirim - dengan sekitar 28.000 suara.

Kepada wartawan, Senocak mengatakan: "Sampai 15:00 (jam) hari ini, kami telah mengajukan semua permohonan kami ke dewan pemilihan distrik."

Menurutnya, Partai AK telah menemukan perbedaan "berlebihan" antara jumlah yang memberikan hak suaranya di tempat pemungutan suara untuk kandidat mereka dan data yang dikirim ke otoritas pemilihan.

"Siapa pun pejabat yang melakukan ini dan untuk alasan apa pun, kami akan mengikuti langkah-langkah hukum yang diperlukan," jelas Senocak dilansir dari Al Jazeera.

Di Ankara, Hakan Han Ozcan, ketua Partai AK di ibu kota, mengatakan kepada wartawan bahwa mereka juga mengajukan banding di 25 distrik kota.

Mansur Yavas, walikota CHP yang baru terpilih di Ankara, menerima 50,9 persen suara dalam pemungutan suara pada Minggu, mengalahkan saingannya dari Partai AK dan mantan menteri Mehmet Ozhaseki dengan hampir empat poin persentase.

Sekedar diketahui, dewan pemilihan memiliki waktu dua hari untuk memutuskan apakah klaim penyimpangan itu benar atau tidak.

KEYWORD :

Pemilu Turki Recep Tayyip Erdogan Istanbul




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :