Kamis, 25/04/2024 15:42 WIB

Ada Pemutaran Video CCTV di Sidang Kasus Hoax Ratna Sarumpaet

Kasus hoax yang memicu keramaian di publik dengan terdakwa Ratna Sarumpaet menghadirkan 6 saksi dan pemutaran rekaman.

Ratna Sarumpaet saat jalani sidang kasus hoax di PN jakarta Setanan tadi pagi. (Foto : Jurnas/Ist)

Jakarta, Jurnas.com- Hingga sore ini, sidang hoax Ratna Sarumpaet masih berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ada 6 saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang kali ini. Jaksa meminta kepada majelis hakim untuk memutar rekaman CCTV. Dalam rekaman kamera pemantau di RSK Bedah Bina Estetika, Menteng Jakarta Pusat, menjadi salah satu barang bukti yang dihadirkan penyidik.

Dalam data yang ada, rekaman yang diambil dari kamera pemantau itu dilakukan oleh penyidik bernama Niko Purba, pada 24 September 2019 sekitar pukul 21.00 WIB.

"CCTV yang ter-record oleh saya. Jadi pada saat ke rumah sakit, saya rekam pakai handphone dan saya simpan ke flashdisk, saya jadikan barang bukti," terang Niko dalam persidangan.

Terlihat dari rekaman tersebut, terdakwa Ratna Sarumpaet datang ke klinik dengan mengenakan baju putih dan celana jeans. Ia juga mengenakan kerudung berwarna biru. Tidak itu saja, dalam CCTV terlihat Ratna membawa sebuah tas yang dipegangnya Sampai akhirnya ia keluar dengan menggunakan taksi.

"Saya konfirmasi itu ke sekuriti adalah bu Ratna keluar setelah rawat inap, dan keluar naik taksi," terang Niko lagi.

Kasus tersebut menjadi perbincangan publik setelah pengakuan Ratna Sarumpaet kalau dirinya dianiaya oleh sekelompok orang saat berada di Bandung. Pengakuan Ratna langsung membuat Prabowo CS menggelar jumpa pers dan mengutuk penganiayaan yang dilakukan kepada Ratna. Berita menjadi ramai karna dikaitkan dengan konstalasi politik jelang Pilpres.

Namun pada akhirnya, Ratna mengakui kalau apa yang disampaikan adalah hoax alias bohong. Ia meminta maaf kepada publik atas apa yang dilakukannya. Jaksa mendakwa Ratna Sarumpaet telah menyebarkan berita bohong kepada banyak orang yang dapat menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

 

KEYWORD :

Kasus Hoax Ratna Sarumpaet CCTV




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :