Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya dan Manusia Pertanian, Momon Rusmono yang mewakili Menteri Pertanian (Mentan) Andi Arman Sulaiman kunjungan kerja di Pondok Pesantren As-Salafiyah di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Sabtu (23/3).
Indramayu, Jurnas.com - Kementerian Pertanian menggelontorkan bantuan senilai Rp44 miliar dalam kunjungan kerja di Pondok Pesantren As-Salafiyah di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Sabtu (23/3).
Bantuan tersebut di antaranya, bibit kelapa, pupuk, domba, traktor roda dua, ayam KSTM, benih padi inbrida, power tresher, benih buah mangga, benih cabai, benih jagung manis dan benih kangkung.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya dan Manusia Pertanian, Momon Rusmono yang mewakili Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, diharapkan dari bantuan itu dapat mewujudkan kedaulatan pangan kesejahteraan petani.
"Dimulai dari Indramayu, Indonesia punya target 2045, Indonesia jadi lumbung pangan dunia. Namun, kedaulatan pangan tidak berarti apa-apa jika tidak dapat meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Momon.
Momon menjelaskan tolok ukur kesejahteraan petani dilihat dari Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP). Data Badan Pusat Statistik (PBS) menyebutkan dari 2014 hingga 2018 atau era Pemerintahan Jokowi-JK, NTP dan NTUP terus membaik.
Pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan, anggaran Jawa Barat naik dari Kementerian Desa maupun Kementan dari hanya Rp1,6 triliun 2014, naik menjadi Rp6,7 triliun pada tahun 2019. Untuk Indramayu dari Rp52 miliar 2014 meningkat 416 miliar pada 2019.
"Pak Amran memerintahkan biaya seminar di kurangi, pengin cat kantor aja nggak boleh, mobil saya pernah udah rusak mau ganti udah nggak boleh karena uangnya untuk kesejahteraan petani," ujar Momon.
Kementan Bentuk Gugus Tugas Hadapi El Nino
Selain itu, lanjut Momon, untuk mewudujan kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, pemerintah juga berusaha melalui modernisasi pertanian. Antara lain dengan mengoptimalkan dan memperbanyak alat mesin pertanian.
Menurut data Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementan, alsintan pertanian dari tahun 2015 hingga 2019 yang sudah didistribusikan sebanyak 2257 unit khusus di Indramayu.
Bantuan Indramayu Kementerian Pertanian Pertanian Jawa Barat
