Rabu, 24/04/2024 17:53 WIB

Gelar Doa Bersama, Warga Selandia Baru Pakai Jilbab

Tak hanya itu, warga juga akan mengenakan jilbab untuk menunjukkan dukungan mereka bagi komunitas Muslim.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern berbicara dengan seorang wanita saat berkunjung ke Canterbury Refugee Centre di Christchurch, 16 Maret 2019. / VCG Foto

Christchurch, Jurnas.com - Menandai satu minggu sejak penembakan yang menewaskan 50 jemaah Muslim, hari ini, Jumat (22/3) warga Selandia Baru akan menggelar doa bersama skala nasional.

Tak hanya itu, warga juga akan mengenakan jilbab untuk menunjukkan dukungan mereka bagi komunitas Muslim.

Dikutip dari Reuters, Perdana Menteri Jacinda Ardern akan bergabung dengan sekitar 5.000 orang yang berdiri diam di Hagley Park, depan masjid Al Noor, tempat di mana sebagian besar korban meninggal.

Sementara azan Salat Jumat yang dimulai pukul 1.30 siang akan disiarkan secara nasional, diikuti oleh dua menit mengheningkan cipta.

"Kami mengenakan jilbab yang menunjukkan dukungan, cinta, dan solidaritas kami, dan berharap bahwa setiap orang yang melakukan ini akan menunjukkan kepada wanita Muslim, bahwa mereka menyatu dengan kami," kata dia.

Muslim berjumlah lebih dari 1 persen dari populasi Selandia Baru, yang sebagian besar lahir di luar negeri.

KEYWORD :

Selandia Baru Teror Penembakan Doa Bersama




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :