Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaima bersama Bupati Garut, M. Rudy Gunawan saat melepas ekspor kentang di lapangan GOR Ciateul, Garut pada Kamis (21/3).
Garut, Jurnas.com - Angka kemiskinan Kabupaten Garut turun dari 11,28 persen pada tahun 2017, menjadi 9,28 persen pada 2018. Penurunan itu berkat bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) yang tepat sasaran.
Demikian disampaikan Bupati Garut, H. Rudy Gunawan saat menyambut kedatangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam acara Apresiasi dan sinkronisasi Program Kementerian Pertanian 2019 di Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3).
"Bupati Garut terpilih mengucapkan selamat datang dan juga terima kasih atas kehadirannya. Kami juga bergembira karena pada kondisi kita sekarang ini alhamdulillah dalam keadaan sehat walafiat dan aman serta tentram," kata Rudy.
Menurut Rudy, Kementan melalui program dan beberapa bantuan dirjen dan badan telah mengucurkan bantuan kepada masyarakat Garut lebih dari Rp1,5 triliun dalam empat tahun terakhir.
"Ini jumlahnya sangat besar dan tentu kami berterima kasih karena dampak yang diberikan, Kabupaten Garut alhamdulillah angka kemiskinan turun dua persen. Inilah bukti nyata program-program yang menyentuh untuk kepentingan masyarakat," ujar Rudy.
Saat menerima tambahan bantuan Kementan dengan total nilai Rp 53,9 miliar, Rudy berharap perhatian besar pemerintah dalam bentuk alat mesin pertanian (alsintan), benih, domba, ayam, dan lain-lain dapat menjadikan pemicu semangat bagi petani di wilayah Garut untuk meningkatkan produksi.
Di akhir sambutannya, jebolan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran itu berharap agar masyarakat Garut dalam menghadapi pesta demokrasi terbesar di Tanah Air tetap dalam keadaan kondisi ukhuwah islamiyah.
Kinerja Menteri Pertanian Kemiskinan Garut Rudy Gunawan
