Kamis, 25/04/2024 02:10 WIB

AS Serukan Persatuan Teluk setelah Dirugikan

Diplomat AS itu juga akan fokus menciptakan

Pompeo berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Sabah al-Khalid al-Sabah di Kuwait (Foto: Jim Young / Reuters)

Riyadh, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menyerukan persatuan di kawasan Teluk. Itu disampaikan dalam tur Timur Tengahnya yang dimulai di Kuwait di sela dialog hubungan AS-Kuwait.

"Pompeo akan berusaha untuk memperkuat kerja sama dalam pertahanan, keamanan siber dan perdagangan, selama singgahnya di Kuwait," kata juru bicara Pompeo, Robert Palladino.

Jamal Elshayyal dari Al Jazeera mengatakan diplomat AS itu juga akan fokus menciptakan "terobosan baru untuk menyelesaikan krisis membelit GCC" yang menggambarkan kunjungan Pompeo ke Kuwait sebagai "bagian paling menantang dari perjalanannya".

Pada Juni 2017, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir memberlakukan blokade darat, laut, dan udara yang sedang berlangsung di Qatar, menuduh Doha mendukung teroris. Qatar dengan keras membantah klaim ini.

"Fakta bahwa negara-negara ini tidak saling berhadapan membungkam segala jenis rencana atau kebijakan yang ingin diterapkan AS di kawasan ini," kata Elshayyal.

Presiden AS, Donald Trump pada awalnya mendukung blokade terhadap Qatar, tetapi "sejak itu terjadi bahwa itu tidak hanya merugikan kepentingan AS di kawasan itu, tetapi lebih pada kepentingan rakyat di sini di kawasan ini dan stabilitas GCC," jelas Elshayyal.

Kuwait berada di garis depan dalam upaya menemukan resolusi untuk krisis ini dan menjadi penengah antara negara-negara Teluk Arab lainnya, yang masih menemui jalan buntu.

Menteri luar negeri Kuwait mengatakan bahwa proposal perdamaian AS yang telah lama ditunggu-tunggu untuk Timur Tengah harus mempertimbangkan faktor-faktor regional dan semua pemangku kepentingan.

"Kami berharap rencana itu akan mempertimbangkan situasi di kawasan itu dan semua pihak terkait," kata Sheikh Sabah al-Khaled al-Sabah dalam konferensi pers bersama dengan Pompeo.

Pompeo juga menyempatkan diri berfoto bersama dengan personil kedutaan AS dan keluarga mereka dan bertemu dengan anggota Kamar Dagang AS, serta dengan para pemimpin bisnis AS dan Kuwait.

Ia juga bertemu lulusan Kuwait baru-baru ini dari universitas AS dan program pertukaran.

KEYWORD :

Amerika Serikat Mike Pimpro Timur Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :