Jum'at, 19/04/2024 11:07 WIB

Aliansi Petani akan Perkarakan LSM Pataka

Randi mengatakan akan mengambil tindakan hukum sebelum tanggal 21 Maret 2019. 

koordinator aksi aliansi petani tolak politisasi, Randi

Jakarta, Jurnas.com - Sejumlah organisasi petani, pemuda dan kemahasiswaaan dan juga petani yang tergabung dalam Aliansi Petani Anti Politisasi akan melaporkan lembaga lembaga ilegal yang mecoba mempropokasi dan mempolitisasi petani.

Demikian disampaikan koordinator aksi aliansi petani tolak politisasi, Randi, dalam orasinya saat menggelar aksi damai di depan Gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Selasa (19/3).

"Kami berhak mengambil, memakan dan meminum darah mereka demi menegakkan kebeneran dimuka bumi ini," tegasnya.

Beberapa hari terakhir, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang diketahui bernama Pataka dan menggandeng organisasi lainnya akan mengadakan Rembug Petani Peternakan Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta pada 21 Maret 2019.

Dalam rembug ini, meraka akan mendeklarasikan ketidakpercayaan data pangan dan kebijakan yang dicapai pemerintah.

Namun demikian sejumlah pihak menolak keras Rembug tersebut karena dianggap sangat memprovokasi publik dan syarat dengan kepentingan politik sehingga terjadi politisasi petani serta memungkinkan terjadi kegaduhan publik yang sangat besar.

"Jangan pernah takut atau tunduk kepada lembaga-lembaga yang mengatasnamakan petani ataupun peternak Indonesia tapi ujung perjuangannya ada kepentingan politik atau para pemain mafia pangan dibangsa ini," tegasnya.

Karena itu, Randi mengatakan akan mengambil tindakan hukum sebelum tanggal 21 Maret 2019. Ia juga mendesak kepolisian menindak Pataka, karena melakukan politisasi atau mengadu domba masyarakat atau pun sesama tani yang ada di bangsa ini.

"Kami juga nggak akan melakukan tuntutan ini kalau kami tidak menggali informasi secara ril. Kita juga tahu, satu bulan ke depan kita akan mengadakan pesta demokrasi dimana kita semua berkomitmen menjaga keamana dan kenyamanan," katanya.

KEYWORD :

Aliansi Petani LSM Pataka Rembug




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :